Apa Itu Flowchart?
Flowchart adalah bentuk visualisasi yang digunakan untuk menggambarkan alur atau proses suatu tindakan atau kegiatan. Flowchart terdiri dari simbol-simbol standar yang digunakan untuk merepresentasikan berbagai jenis aktivitas atau tindakan yang terjadi dalam sebuah proses atau sistem.
Flowchart dapat digunakan untuk banyak hal, misalnya untuk membuat perencanaan proyek, diagram aliran kerja, atau bahkan untuk membuat dokumen instruksi penggunaan. Flowchart membantu orang untuk memahami proses atau alur kerja dengan lebih mudah karena menggunakan gambaran dan simbol-simbol.
Banyak jenis flowchart yang berbeda-beda dapat digunakan, tergantung pada kebutuhan dan tujuan penggunaannya. Dari flowchart proses, flowchart sistem, hingga flowchart logika, semuanya bisa menggambarkan berbagai tipe proses atau situasi permasalahan yang perlu dipecahkan.
Dalam membuat flowchart, Anda harus memikirkan banyak faktor, misalnya siapa target pemirsa, apa tujuan akhir dari flowchart tersebut, dan seberapa kompleks sistem atau proses yang akan dijelaskan. Membuat flowchart yang baik membutuhkan perencanaan yang teliti dan pemahaman yang mendalam tentang proses yang sedang dijelaskan.
Contoh di atas adalah flowchart sederhana untuk membuat secangkir kopi. Seperti yang bisa Anda lihat, flowchart tersebut dibuat untuk membantu orang memahami langkah-langkah yang perlu diambil dalam membuat secangkir kopi dari awal hingga selesai.
Dalam flowchart kopi di atas, setiap simbol merepresentasikan sebuah tindakan atau kegiatan yang harus dikerjakan. Misalnya, segitiga di awal merepresentasikan awal dari proses, sedangkan persegi panjang dengan garis dari atas dan bawah merepresentasikan sebuah proses atau aktivitas.
Flowchart sangat membantu dalam memudahkan pemahaman suatu proses atau alur kerja yang kompleks. Seorang profesional atau pengerja proyek bisa memanfaatkannya untuk membuat rencana kerja dengan lebih mudah dan efisien. Sebaliknya, dengan memahami flowchart yang sudah ada, seseorang bisa memahami suatu proses dengan lebih cepat.
Apa Arti Nama Lain dari Flowchart?
Flowchart adalah sebuah diagram atau bagan yang digunakan untuk menjelaskan suatu proses atau alur kerja. Flowchart memberikan gambaran visual mengenai langkah-langkah yang harus diambil dalam sebuah proses atau kegiatan bisnis. Namun, meskipun flowchart memiliki arti yang sama dengan beberapa nama lainnya, yaitu diagram alir, diagram alir kerja, atau grafik alir, namun ada beberapa perbedaan di antara nama-nama tersebut.
Diagram alir merupakan sebuah diagram yang menggambarkan langkah-langkah dalam sebuah proses atau alur kerja. Diagram alir kerja, di sisi lain, memiliki arti yang hampir sama dengan diagram alir, namun lebih fokus pada urutan kerja dari suatu proses atau kegiatan bisnis. Sedangkan grafik alir, menggambarkan keterkaitan antara beberapa elemen atau objek dalam sebuah proses.
Meskipun memiliki arti yang sama, tetapi dalam penggunaannya nama-nama tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari sebuah proses. Misalnya, dalam penggunaannya di lingkungan bisnis, istilah “diagram alir kerja” lebih sering digunakan karena lebih spesifik dalam menjelaskan urutan dari suatu proses. Sedangkan, istilah “grafik alir” lebih sering digunakan dalam ilmu komputer atau teknologi informasi.
Secara umum, penggunaan istilah-istilah tersebut bergantung pada domain dan kebutuhan penggunaannya. Terlepas dari perbedaan istilah, semua istilah tersebut bermakna sama dalam menggambarkan proses atau alur kerja yang sedang dibahas.
Sejarah Flowchart
Flowchart sebenarnya telah dikenal sejak lama, namun konsepnya baru dikembangkan secara sistematis pada tahun 1921 oleh Frank Gilbreth Sr. Beliau adalah seorang insinyur industri yang terkenal akan kontribusinya dalam pengembangan manajemen sampai pada akhirnya beliau disebut sebagai orang yang membangun fondasi dalam manajemen modern.
Pada awalnya, konsep flowchart yang dikembangkan oleh Gilbreth lebih kepada alat bantu dalam penjadwalan dan pemetaan aktivitas kerja. Flowchart ini sangat membantu para manajer dalam memahami bagaimana sebuah proses kerja berjalan serta identifikasi masalah yang terjadi. Selain itu, flowchart juga bisa digunakan untuk mengkomunikasikan ide secara visual sehingga bisa dimengerti oleh semua anggota tim kerja.
Saat ini, penggunaan flowchart tidak hanya terbatas pada dunia industri saja, namun telah digunakan secara luas dalam berbagai bidang. Flowchart sering digunakan dalam bidang teknologi informasi, arsitektur, perbankan, pendidikan, hukum, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Penggunaan flowchart yang semakin luas juga membuat munculnya variasi nama dari flowchart itu sendiri. Berikut adalah beberapa nama lain dari kata flowchart:
- Diagram Alir
- Blok Diagram
- Carta Arus
- Diagram Pemrosesan Dokumen
- Bagan Alur
- Memvisualisasikan ide dan konsep
- Menggambarkan alur kerja
- Memperbaiki proses bisnis
- Mempermudah pemecahan masalah
- Simbol awal/dokumen: merepresentasikan titik awal suatu proses atau dokumen dalam flowchart
- Simbol proses: merepresentasikan suatu proses yang harus dilakukan dalam flowchart
- Simbol keputusan: merepresentasikan pilihan dalam suatu proses atau algoritma
- Simbol input/output: merepresentasikan input atau output data dalam flowchart
- Simbol koneksi: merepresentasikan hubungan antar simbol dalam flowchart
- Memudahkan untuk memahami informasi – Flowchart akan memberikan gambaran yang jelas dan sistematis tentang suatu proses atau sistem.
- Memudahkan untuk mencari area yang memerlukan perbaikan – Flowchart memungkinkan kita untuk melihat area yang lebih memerlukan perbaikan dan mengembangkan strategi yang lebih baik.
- Meningkatkan efisiensi – Dengan memiliki visualisasi alur kerja atau proses suatu sistem, maka kita dapat menentukan tindakan yang harus diambil untuk meningkatkan efisiensi proses tersebut.
- Memudahkan untuk berkolaborasi – Dengan menggunakan flowchart, proses kerja atau langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama dapat menjadi lebih jelas bagi semua orang yang terlibat.
- Sulit dibaca oleh orang yang awam – Flowchart menggunakan simbol-simbol baku yang tidak familiar bagi banyak orang, sehingga menghambat pemahaman.
- Berpotensi menjadi terlalu rumit – Alur kerja atau sistem yang kompleks dapat membuat flowchart terlalu rumit dan sulit difahami.
- Ketergantungan pada software khusus – Ada beberapa software yang hanya digunakan untuk membuat flowchart, sehingga kita perlu belajar cara menggunakan software tersebut untuk membuat flowchart.
- Start/End: simbol untuk memulai dan mengakhiri suatu proses.
- Decision: digunakan untuk menyesuaikan arah dari suatu alur di antara dua atau lebih pilihan.
- Process: simbol untuk mewakili sebuah aksi yang dilakukan pada data atau objek.
- Data: simbol untuk mewakili data yang diproses, kemudian diikutsertakan dalam pengambilan keputusan berdasarkan fakta yang ada.
- Connector: Simbol untuk menunjukkan penghubung antara satu alur dan alur lainnya.
- Delay: simbol untuk menunjukkan aktivitas yang tertunda dalam alur proses.
- Diagram Alir
- Diagram Alir Kerja
- Grafik Alir
- Aliran Kerja
- Diagram Diagram Logis
- Flow Sheet
- Memudahkan dalam memvisualisasikan alur proses.
- Menyajikan informasi secara systematis.
- Meminimalisir kesalahan dalam pengambilan keputusan.
- Meningkatan kecepatan dan efisiensi dalam bekerja.
- Mengidentifikasi permasalahan dan menemukan cara untuk mengatasinya.
- Memperlihatkan bagaimana sumber daya diterapkan secara optimal.
- Mulai
- Memeriksa data karyawan
- Pengecekan jam kerja
- Jumlah hari kerja
- Perhitungan jam kerja
- Presentase jam kerja
- Mengakhiri
Diagram alir adalah nama lain dari flowchart yang cukup sering digunakan. Diagram alir ini memang memiliki persamaan dengan flowchart dalam hal penggunaannya sebagai alat bantu dalam menggambarkan sebuah proses kerja atau bagan alur.
Blok diagram sering disebut sebagai flowchart dengan gaya blok-blok. Konsep blok diagram ini berbeda dengan konsep flowchart pada umumnya, karena diagram ini lebih mengutamakan visualisasi menggunakan beberapa blok utama yang dihubungkan dengan anak panah.
Nama lain dari flowchart yang populer di Indonesia adalah “carta arus”. Baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Malaysia, istilah ini digunakan untuk menyebut diagram alir yang sering digunakan dalam dunia industri dan manajemen.
Diagram pemrosesan dokumen sering digunakan dalam industri jasa yang memerlukan proses verifikasi dan validasi dokumen. Namun diagram ini juga sering digunakan dalam organisasi atau perusahaan yang memiliki berbagai divisi yang masing-masing memerlukan proses yang berbeda-beda.
Banyak yang menyebut flowchart sebagai bagan alur. Konsep bagan alur ini mirip dengan flowchart dalam penggunaannya sebagai alat bantu dalam penggambaran suatu proses kerja atau prosedur.
Nama-nama lain dari flowchart di atas sebenarnya mempunyai pengertian yang sama. Hanya saja, pilihan nama bergantung pada lingkup penggunaan, budaya, atau bahkan karakteristik dari suatu negara atau daerah.
Manfaat dari Flowchart
Flowchart atau diagram alir sangat berguna dalam berbagai situasi dan kegiatan. Dalam dunia bisnis atau manajemen, flowchart khususnya penting untuk mengoptimalkan produktivitas atau efisiensi kerja. Manfaat flowchart mencakup:
Dalam mengembangkan ide atau konsep, flowchart dapat membantu membayangkan dan memvisualisasikan dengan lebih jelas. Dengan menggambar diagram alir ide atau konsep, akan lebih mudah untuk mengembangkan ide tersebut secara terstruktur, sehingga dapat lebih cepat dan efektif dalam memecahkan masalah atau menghasilkan ide-ide baru yang dapat memperbaiki kinerja atau hasil dari suatu proyek atau produk.
Dalam konteks perencanaan atau tata kelola suatu organisasi atau perusahaan, flowchart atau diagram alir dapat membantu membentuk gambaran yang jelas tentang alur kerja atau proses yang sedang berlangsung. Diagram ini memudahkan dalam memahami tugas-tugas yang harus dijalankan dan siapa yang harus melaksanakan tugas tersebut, sehingga dapat membantu meminimalkan kesalahan atau kebingungan dalam menentukan langkah-langkah yang diperlukan.
Dengan memahami alur kerja atau proses bisnis melalui flowchart, maka akan lebih mudah untuk mengidentifikasi bagian mana yang perlu diperbaiki atau dioptimalkan. Flowchart dapat membantu mengevaluasi proses bisnis existing dan mengidentifikasi titik-titik di mana proses dapat dilakukan lebih cepat, lebih efisien, atau lebih akurat.
Flowchart dapat membantu memecahkan masalah atau kesulitan dalam proyek atau pekerjaan rutin dengan cara yang efektif. Dalam menghadapi masalah yang kompleks atau rumit, seringkali diperlukan pendekatan sistematis dalam memecahkannya. Dengan menggunakan flowchart dalam pemecahan masalah, maka langkah-langkah pemecahan masalah akan menjadi lebih konsisten dan efektif, sehingga dapat menghemat waktu dan sumber daya.
Dalam dunia bisnis dan manajemen, flowchart atau diagram alir merupakan alat yang sangat berguna dalam membantu memvisualisasikan ide atau konsep, serta memahami proses atau alur tindakan yang sistematis dalam suatu bisnis atau organisasi. Dengan demikian, flowchart juga dapat membantu memaksimalkan efisiensi dan produktivitas kerja, dan terbukti dapat memberikan keuntungan besar bagi pengelolaan bisnis atau organisasi. Oleh karena itu, diharapkan kita dapat memanfaatkan flowchart secara maksimal dan bijak dalam kegiatan bisnis atau organisasi kita.
Jenis Flowchart
Flowchart adalah bentuk representasi visual dari suatu proses atau sistem dalam bentuk diagram. Flowchart adalah alat yang sangat berguna dalam membantu memvisualisasikan suatu proses dengan cara yang mudah dipahami. Jenis-jenis flowchart dapat dibagi berdasarkan fungsinya.
1. Flowchart Dokumen
Flowchart jenis ini biasanya digunakan untuk merepresentasikan proses yang terkait dengan dokumen, seperti proses pembuatan atau pengiriman dokumen. Diagram biasanya dimulai dari dokumen dan diikuti oleh serangkaian proses yang harus dilalui oleh dokumen tersebut dalam rangka memenuhi suatu tujuan.
2. Flowchart Sistem
Flowchart jenis ini digunakan untuk merepresentasikan suatu sistem, seperti sistem informasi atau sistem manufaktur. Diagram ini biasanya dimulai dari input sistem kemudian diikuti oleh serangkaian proses yang terjadi di dalam sistem dan kemudian diakhiri oleh output sistem.
3. Flowchart Program
Flowchart jenis ini digunakan untuk merepresentasikan suatu program atau algoritma. Diagram biasanya dimulai dengan input data kemudian diikuti oleh serangkaian proses yang harus dilalui oleh input tersebut hingga menghasilkan output yang diinginkan.
4. Flowchart Proses Bisnis
Flowchart jenis ini digunakan untuk merepresentasikan suatu proses bisnis, seperti proses pembelian atau proses rekruitment. Diagram biasanya dimulai dari awal proses kemudian diikuti oleh serangkaian langkah-langkah yang harus dilalui hingga mencapai tujuan dari proses tersebut.
5. Flowchart Organisasi
Flowchart jenis ini digunakan untuk merepresentasikan struktur organisasi, seperti struktur departemen atau struktur tim. Diagram biasanya dimulai dari pimpinan organisasi kemudian diikuti oleh serangkaian departemen atau tim yang terkait dalam organisasi.
Dalam menggambar flowchart, ada beberapa simbol yang digunakan untuk merepresentasikan suatu proses atau keputusan. Beberapa simbol yang umum digunakan antara lain:
Dengan menggunakan flowchart, suatu proses atau sistem dapat direpresentasikan dengan jelas dan mudah dipahami. Flowchart dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah atau perbaikan yang perlu dilakukan dalam suatu proses atau sistem. Oleh karena itu, flowchart sangat berguna dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas suatu bisnis atau organisasi.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Flowchart
Flowchart adalah diagram yang akan menunjukkan alur kerja atau proses suatu sistem atau organisasi. Sama halnya dengan visualisasi, flowchart akan memudahkan kita untuk memahami dan memproses informasi. Kita dapat melihat semua aktifitas dan langkah yang terjadi dalam suatu proses secara sistematis dan jelas.
Namun, meskipun memiliki beberapa kelebihan, flowchart juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan yang paling umum adalah sulit dibaca oleh orang yang awam dan tidak terbiasa menggunakan simbol-simbol baku yang digunakan. Ada juga alur kerja yang kompleks, yang membuat flowchart terlalu rumit dan sulit dipahami.
Di bawah ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan penggunaan flowchart:
Kelebihan Menggunakan Flowchart
Kekurangan Menggunakan Flowchart
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan penggunaan flowchart, maka kita bisa memaksimalkan penggunaan flowchart dengan bijak dan sesuai kebutuhan.
Apa itu Flowchart?
Flowchart adalah tool yang digunakan untuk memvisualisasikan aliran proses sebuah tindakan atau kegiatan. Flowchart digunakan di berbagai bidang seperti teknik, bisnis, dan juga dalam urusan administrasi pemerintahan.
Flowchart memperlihatkan arah, urutan, serta keterkaitan antara setiap kegiatan dan tindakan yang ada dalam suatu proses. Dalam flowchart, setiap tahapan diwakili oleh simbol-simbol tertentu yang memiliki makna khusus.
Apa Fungsi Flowchart?
Dalam suatu proses atau kegiatan yang kompleks, flowchart sangat berguna sebagai acuan atau referensi untuk menghindari adanya kebingungan dalam membuat keputusan. Dengan adanya flowchart, individu maupun tim akan memiliki gambaran jelas mengenai penyelesaian masalah, prioritas serta step-step dari tindakan yang dilakukan.
Lebih dari itu, flowchart juga sangat berguna dalam merencanakan strategi bisnis atau membuat keputusan penting dalam perusahaan. Flowchart dapat membantu para pemimpin dalam melihat masalah seperti kelemahan, peluang atau bahkan kendala-kendala yang mungkin terjadi pada suatu tindakan atau pengambilan keputusan yang diambil.
Simbol-simbol Yang Digunakan Pada Flowchart
Agar flowchart dapat mengartikulasikan alur sebuah proses, maka disediakanlah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk menunjukkan setiap tahapan dalam suatu tindakan.
Berikut adalah simbol-simbol umum yang digunakan pada flowchart:
Nama Lain dari Flowchart
Flowchart memiliki beberapa nama lain yang sering dipergunakan di berbagai negara atau bahasa, seperti:
Keuntungan Menggunakan Flowchart
Menggunakan flowchart membawa banyak manfaat, diantaranya:
Contoh Flowchart
Contoh flowchart digunakan dalam berbagai kegiatan di berbagai bidang sesuai dengan keperluan dan tujuannya masing-masing. Dalam contoh flowchart di atas, flowchart digunakan untuk menggambarkan alur dari penghitungan jumlah waktu kerja seorang karyawan pada suatu perusahaan.
Berikut adalah contoh dari sub-sub tahapan yang terdapat pada flowchart tersebut:
Kesimpulan
Flowchart sangat berguna untuk menggambarkan alur proses dari suatu tindakan atau kegiatan. Simbol-simbol yang dipergunakan dalam flowchart memberikan informasi tentang tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk memperjelas alur dari suatu proses. Selain itu, menggunakan flowchart memberikan manfaat yaitu mendukung keputusan, meningkatkan efisiensi, mengidentifikasi masalah, dan menunjukkan bagaimana sumber daya diterapkan dengan optimal. Karena itu, menggunakan flowchart sangat direkomendasikan dalam berbagai macam bidang dari bisnis hingga teknik.