Ketika kita berbicara tentang Majelis atau Majlis, apakah kita menggunakan kata yang benar? Sebagian dari kita mungkin masih bingung dengan dua kata ini. Apakah kata ‘Majelis’ atau ‘Majlis’ yang seharusnya dipakai? Keduanya memang terdengar serupa, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Untuk itu, dalam artikel ini kita akan membahas perbedaan antara dua kata tersebut dan mana yang sebenarnya benar.
1. Pengertian Majelis dan Majlis
Majelis atau majlis adalah kata yang sering digunakan dalam bahasa Arab. Kata-kata ini memiliki arti yang hampir sama dan sering disalahgunakan dalam penulisan dan dalam pembicaraan sehari-hari. Dalam konteks Indonesia, kedua kata tersebut sering dipakai untuk menunjukkan pertemuan para tokoh atau para pemimpin agama.
Majelis dan majlis berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti “pertemuan, rapat atau diskusi”. Istilah-istilah ini telah digunakan sejak lama di Indonesia. Istilah majelis biasanya digunakan oleh masyarakat muslim untuk menunjukkan waktu menghadiri kuliah atau shalat jumat, sedangkan istilah majlis sering digunakan oleh masyarakat non-muslim atau Kristen.
2. Asal Usul Kata Majelis dan Majlis
Kedua kata tersebut berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti yang sama. Kata majelis berasal dari kata jamak “majlis” yang berarti duduk atau bertemu dengan teman-teman. Sementara itu, kata majlis berasal dari kata jamak “ma’jlis” yang berarti tempat duduk atau ruangan pertemuan.
Keberadaan kedua kata ini dalam bahasa Arab dapat ditemukan dalam kitab-kitab sastra Islam, seperti Al-Qur’an dan Hadist. Kedua istilah ini juga telah menjadi kata umum dalam bahasa-bahasa di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
3. Perbedaan Dalam Penulisan Majelis dan Majlis
Meskipun memiliki arti yang hampir sama, kedua kata ini mempunyai penulisan yang berbeda, yaitu “majelis” dan “majlis”. Penulisan yang benar tergantung pada konteks dan penggunaannya. Dalam bahasa Indonesia, penulisan yang disarankan adalah majelis, karena merupakan ejaan resmi dalam bahasa Indonesia.
Namun, dalam masyarakat Indonesia yang berbicara menggunakan bahasa Arab, penggunaan kata majlis sangatlah sering digunakan. Namun, ketika digunakan dalam penulisan, tetap disarankan untuk menggunakan ejaan resmi bahasa Indonesia, yaitu majelis.
4. Arti Majelis atau Majlis di Indonesia
Di Indonesia, istilah majelis atau majlis digunakan untuk menunjukkan sebuah pertemuan atau diskusi yang melibatkan orang-orang yang memiliki kedudukan penting atau seseorang yang dianggap pejabat dalam suatu organisasi, termasuk di dalamnya organisasi keagamaan.
Penggunaan istilah ini biasanya dikenal dalam konteks keagamaan, terutama pada agama Islam. Majlis atau majelis sering digunakan untuk menunjukkan pengajian agama atau pertemuan rutin organisasi agama, seperti majlis taklim, majelis ilmu dan majelis shalawat.
5. Penggunaan Kata Majelis atau Majlis dalam Pembentukan Nama Organisasi di Indonesia
Majelis atau majlis juga sering digunakan dalam pembentukan nama-nama organisasi di Indonesia, terutama organisasi-organisasi keagamaan. Contohnya, organisasi bernama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Majelis Tafsir Alquran (MTA), Majelis Ta’lim Alquran (MTA) dan masih banyak lagi.
6. Penggunaan Kata Majelis atau Majlis dalam Kehidupan Sehari-hari
Di Indonesia, penggunaan kata majelis atau majlis sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika seseorang berkunjung ke kediaman tetangga dan bertemu dengan banyak orang, orang tersebut akan berkata, “Saya baru saja menghadiri sebuah majelis di rumah tetangga saya.”
Penggunaan kata ‘majelis’ atau ‘majlis’ dalam kehidupan sehari-hari juga kerap terdengar di lingkungan kerja. Misalnya, ketika dilakukan rapat rutin di kantor, seseorang sering kali berkata “Hari ini ada majelis rapat di kantor”.
7. Penggunaan Kata Majelis atau Majlis dalam Bahasa Arab
Dalam bahasa Arab, kata majelis atau majlis sangat umum digunakan. Kedua kata ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis karya sastra di Timur Tengah, seperti puisi, musik, dan drama.
Kedua kata ini memiliki penggunaan yang sangat mirip dengan bahasa Indonesia. Contohnya, ketika seseorang ingin mengadakan pertemuan dengan teman-temannya, orang tersebut akan berkata “Mari kita mengadakan majlis di malam ini.”
8. Penggunaan Kata Majelis atau Majlis dalam Shalat Jumat
Dalam kasus shalat Jumat, istilah yang benar adalah majelis takbir. Tapi, banyak orang yang salah menggunakan kata majlis takbir di tempat shalat. Namun, sebenarnya kata tersebut tidak benar.
Dalam shalat Jumat, orang-orang berkumpul dalam pertemuan religius untuk mendengar khutbah dari seorang khatib. Ketika khutbah telah berakhir, jamaah berdiri untuk melakukan shalat Jumat. Sebelum shalat dimulai, mereka melantunkan takbir, yang disebut sebagai majelis takbir.
9. Kesimpulan Majelis atau Majlis
Dalam penulisan yang baik dan benar dalam bahasa Indonesia, istilah yang benar adalah majelis, karena merupakan ejaan resmi dalam bahasa Indonesia. Namun, penggunaan kata majlis juga sering terdengar dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks keagamaan.
Kesimpulannya, baik majelis maupun majlis memiliki arti yang sama, yaitu pertemuan atau diskusi. Hanya saja, penulisan yang benar tergantung pada konteks dan penggunaannya.
10. Sekilas Akhir
Dalam penulisan dan pembicaraan sehari-hari, baik majelis maupun majlis mungkin sering digunakan secara bergantian. Namun, penting untuk diketahui bahwa istilah yang benar dalam bahasa Indonesia adalah majelis. Bagi Anda yang sering menggunakan kedua kata tersebut, pastikan untuk menggunakan istilah yang benar dalam konteks tertentu dan sesuai dengan ejaan resmi bahasa Indonesia.
Apa itu Majelis?
Majelis atau majlis sering kali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apakah kalian sudah tau arti dari kata majelis atau majlis itu sendiri? Majelis berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah tempat berkumpul bagi orang-orang untuk membicarakan suatu masalah atau kegiatan. Sedangkan, majlis berasal dari bahasa Melayu yang juga mempunyai arti yang sama.
Kedua kata ini digunakan untuk tempat dimana orang berkumpul untuk membahas atau melakukan suatu kegiatan. Biasanya, majelis/majlis ini diadakan pada rumah atau tempat tertentu yang disepakati bersama. Biasanya, majelis/majlis terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan tujuannya, seperti:
1. Majelis Ta’lim
Majelis Ta’lim biasanya diadakan oleh masyarakat muslim sebagai sarana untuk memperoleh ilmu agama. Di dalam majelis ta’lim ini, biasanya para peserta akan membaca kitab suci Al-Qur’an dan dipimpin oleh seorang ustad atau ustazah.
2. Majelis Taklim
Majelis Taklim hampir sama dengan majelis ta’lim, tetapi lebih sering digunakan di wilayah Indonesia dan memiliki ciri khas yang berbeda, yaitu lebih bersifat non-formal. Kegiatan di dalam majelis taklim ini bisa jadi tidak hanya membahas ilmu agama, tetapi juga bahasan yang lebih luas.
3. Majelis Adat
Majelis Adat merupakan kegiatan yang biasanya dilakukan oleh masyarakat pribumi untuk mengatasi suatu masalah adat yang dihadapi. Kegiatan ini biasanya dilakukan bersama oleh tokoh-tokoh adat setempat dan memiliki aturan dan cara yang diatur secara adat.
4. Majelis Syura
Majelis Syura biasanya digunakan untuk membahas suatu kebijakan organisasi atau negara. Di dalam majelis ini, biasanya anggotanya adalah para tokoh masyarakat, agama, dan politik. Tujuannya untuk mendapatkan masukan dan saran dari para ahli dalam bidang tertentu yang tergabung dalam majelis tersebut.
5. Majelis Dzikir
Majelis Dzikir merupakan kegiatan yang dilakukan oleh umat muslim yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan membaca dzikir, shalawat dan membaca Al-Qur’an. Kegiatan ini biasanya dilakukan menjelang malam hari di rumah-rumah warga atau di masjid.
6. Majelis Arisan
Majelis Arisan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk berkumpul dan mengadakan acara undian yang biasanya diisi dengan pojokan atau potongan uang sebagai hadiah. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi di Indonesia dan biasanya dilakukan oleh para ibu-ibu untuk mempererat tali persaudaraan.
7. Majlis al-Ihtifal
Majlis al-Ihtifal merupakan kegiatan yang biasanya diadakan di sekolah-sekolah atau komunitas tertentu sebagai ajang untuk mengasah kemampuan dan keterampilan peserta dalam bidang seni dan budaya.
8. Majelis Ulama
Majelis Ulama adalah suatu komunitas keagamaan yang terdiri dari para ulama yang bertujuan untuk mengkaji dan memperdalam ilmu agama Islam. Kegiatan yang diadakan biasanya berupa kajian ilmu agama dan diskusi untuk mendiskusikan masalah-masalah yang berhubungan dengan agama.
9. Majelis Taklimah
Majelis Taklimah adalah kegiatan yang diadakan oleh perempuan muslim untuk mempelajari ilmu agama Islam. Kegiatan di dalam majlis taklimah ini biasanya diadakan di rumah-rumah warga dan dipimpin oleh seorang ustadzah.
10. Majelis Silaturahmi
Majelis Silaturahmi merupakan kegiatan yang digunakan sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan keakraban antar sesama. Biasanya, kegiatan ini dihadiri oleh para tetangga, kerabat, atau teman-teman.
Dengan adanya berbagai jenis majelis/majlis tersebut, maka tidak salah jika ada perbedaan dalam pengucapan kata majelis atau majlis. Hal yang terpenting adalah mengerti arti dari kata tersebut dan menggunakannya dengan benar sesuai dengan kegiatan dan tujuannya.
Perbedaan Penggunaan Majelis dan Majlis
Majelis dan Majlis adalah dua kata yang seringkali dipertukarkan dalam penggunaannya dalam bahasa Indonesia. Meskipun keduanya memiliki arti yang sama, tetapi penggunaannya di beberapa wilayah berbeda-beda. Berikut ini adalah perbedaan penggunaan antara kata majelis dan majlis.
1. Penggunaan di Wilayah Indonesia
Di Indonesia, kata majelis lebih sering digunakan dibandingkan dengan kata majlis. Kata majelis sendiri sering digunakan dalam konteks rapat atau pertemuan formal, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sementara itu, kata majlis lebih sering digunakan dalam lingkungan keagamaan seperti majlis ta’lim atau majlis taklim.
2. Penggunaan di Wilayah Arab
Di wilayah Arab, kata majlis lebih sering digunakan dalam kegiatan sosial, seperti majlis minum kopi atau majlis shalat berjamaah. Sedangkan kata majelis digunakan dalam konteks kegiatan formal atau resmi, seperti majelis ilmu.
3. Penggunaan dalam Bahasa Malaysia
Di Malaysia, kedua kata majelis dan majlis sering digunakan secara bergantian dan mempunyai arti yang sama. Namun, biasanya kata majelis digunakan dalam konteks formal dan resmi, seperti Majelis Raja-raja dan Majelis Agama Islam. Sementara itu, kata majlis lebih sering digunakan dalam kegiatan sosial seperti majlis perkahwinan.
4. Bentuk Pengucapan dan Penulisan
Meskipun sering dianggap sama, namun pengucapan dan penulisan antara kata majelis dan majlis berbeda. Kata majelis diucapkan dengan penekanan pada huruf ‘e’, sedangkan kata majlis diucapkan dengan penekanan pada huruf ‘i’. Begitu juga dengan penulisan, kata majelis diakhiri dengan huruf ‘s’ sedangkan kata majlis diakhiri dengan huruf ‘is’.
5. Contoh Penggunaan
Berikut ini adalah contoh penggunaan antara kata majelis dan majlis.
| Kata yang Digunakan | Konteks Penggunaan | Negara |
|---|---|---|
| Majelis | Majelis Ulama Indonesia | Indonesia |
| Majlis | Majlis perkahwinan | Malaysia |
| Majelis | Majelis ilmu | Arab |
| Majlis | Majlis ta’lim | Indonesia |
Demikian adalah perbedaan penggunaan antara kata majelis dan majlis. Meskipun kedua kata ini sering dipertukarkan, namun penting untuk memahami konteks penggunaannya agar tidak salah dalam menyampaikan maksud dan tujuan dari sebuah kegiatan yang diadakan.
Apakah Anda bingung antara kata ‘majelis’ atau ‘majlis’? Yuk, simak dulu artikel di penablog.com untuk mengetahui mana di antara keduanya yang lebih tepat digunakan.
Terima Kasih dan Sampai Jumpa!
Itulah sedikit informasi tentang perbedaan kata majelis dan majlis. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjawab pertanyaan yang ada di benak Anda. Terima kasih sudah membaca dan jangan sungkan untuk berkunjung lagi ke situs kami untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Sampai jumpa!