Di dalam masyarakat, ada banyak sekali aturan yang harus dipatuhi oleh para anggotanya. Tidak hanya aturan tertulis yang resmi, tetapi juga banyak aturan yang tidak tertulis yang harus kita ketahui. Aturan-aturan ini sangat penting bagi keberlangsungan hubungan sosial antara satu dengan yang lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh-contoh aturan tertulis dan tidak tertulis yang harus kita ketahui dan patuhi di dalam masyarakat.
Aturan Tertulis di Masyarakat
Aturan tertulis di masyarakat sangat penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Dalam sebuah negara, aturan tertulis biasanya terdapat dalam undang-undang, peraturan pemerintah, dan peraturan perusahaan. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, aturan tertulis juga bisa ditemukan di lingkungan masyarakat seperti aturan tata tertib sekolah atau aturan peraturan di lingkungan tempat tinggal.
1. Aturan Tertulis di Sekolah
Aturan tertulis di sekolah adalah salah satu contoh aturan tertulis di masyarakat yang sangat penting. Aturan ini dapat berupa jam pelajaran, penilaian, pelanggaran serta tindakan yang dapat dijatuhkan pada siswa yang melanggarnya. Aturan ini bertujuan untuk menjaga disiplin dan keselamatan siswa dan merubah perilaku negatif.
2. Aturan Tertulis dalam Bisnis
Aturan tertulis dalam bisnis adalah aturan-aturan yang disepakati dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi. Aturan ini dikeluarkan agar semua pekerja dalam organisasi mengerti standar yang diharapkan dan berperilaku dalam standar yang sama. Hal ini memudahkan koordinasi dalam pekerjaan dan menjaga kedisiplinan dalam bekerja.
3. Aturan Tertulis dalam Hukum
Aturan tertulis dalam hukum membantu menentukan standar perilaku yang dapat diterima dalam masyarakat. Aturan ini berlaku untuk semua orang dan jika dilanggar akan ada sanksi yang diberikan. Aturan hukum sangat penting bagi masyarakat karena dapat memberikan perlindungan hukum yang setara.
Aturan Tidak Tertulis di Masyarakat
Selain aturan tertulis, aturan tidak tertulis di masyarakat juga penting untuk diterapkan. Aturan ini mungkin tidak tertulis dalam bentuk dokumen atau undang-undang, namun aturan ini tetap dihargai dan diikuti oleh anggota masyarakat.
4. Aturan Tidak Tertulis di Tempat Kerja
Aturan tidak tertulis di tempat kerja adalah aturan yang tidak resmi dan biasanya tidak tertulis dalam kontrak kerja. Aturan ini dapat berupa etiket, perilaku, sopan santun atau cara berkata-kata dalam lingkungan kerja.
5. Aturan Tidak Tertulis dalam Keluarga
Aturan tidak tertulis dalam keluarga adalah aturan yang tumbuh karena kebiasaan dan tradisi di dalam keluarga itu sendiri. Aturan yang termasuk di dalamnya meliputi hukum adat, tingkah laku, nilai budaya, dan etika keluarga. Aturan ini sering terlewati dan bersifat subjektif.
6. Aturan Tidak Tertulis dalam Masyarakat Adat
Aturan yang tidak tertulis di masyarakat adat memiliki ciri khas tersendiri karena aturannya diturunkan secara turun-temurun dari orang tua atau leluhur sebelumnya dan dianggap sakral. Aturan ini sangat mengikat dan menentukan etika hidup dalam masyarakat adat seperti upacara, pemberian nama anak, cara menikah dan perceraian.
7. Aturan Tidak Tertulis dalam Agama
Aturan tidak tertulis dalam agama takserta tidak kalah penting. Aturan ini berdasarkan norma atau etika sebagai pedoman hidup bagi pengikut agama tertentu. Aturan ini sebagian besar berupa nilai-nilai etis yang disaring dr fluluh keterangan atau kitab suci agama tersebut.
8. Aturan Tidak Tertulis dalam Lingkungan
Aturan tidak tertulis dalam lingkungan adalah aturan yang muncul karena kebiasaan di lingkungan tersebut. Contohnya, tidak boleh membuang sampah sembarangan, tidak membuat keributan, dan mengikuti jadwal pengangkutan sampah. Aturan ini muncul karena kebutuhan bersama dan disebarkan dari mulut ke mulut.
9. Aturan Tidak Tertulis dalam Olahraga
Aturan tidak tertulis dalam olahraga adalah sebuah kode etik dan aturan yang tidak tertulis, dimana tidak ada satupun yang secara khusus diberikan kepada pemain. Aturan ini biasanya menyangkut sopan santun dalam bertanding atau menerima kekalahan.
10. Aturan Tidak Tertulis dalam Politik
Aturan tidak tertulis dalam politik mencakup perilaku, hukum dan norma yang mengatur cara para aktor dan pelaku politik dalam berdemokrasi tanpa harus menimbulkan tindakan yang merugikan semua pihak. Aturan ini berlaku secara tidak resmi yang tetap harus diperhatikan oleh semua orang yang bergerak di lingkaran kekuasaan.
1. Pengertian Aturan Tertulis dan Tidak Tertulis
Masyarakat memiliki berbagai macam aturan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Aturan tersebut dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu aturan tertulis dan tidak tertulis.
Aturan tertulis adalah aturan yang ditetapkan dalam bentuk tulisan yang jelas dan rinci. Contohnya yaitu peraturan pemerintah, peraturan perusahaan, atau aturan sekolah. Jika seseorang melanggar aturan tertulis ini, maka akan dikenakan sanksi yang sudah diatur sebelumnya.
Sedangkan aturan tidak tertulis adalah aturan yang berlaku namun tidak tertulis secara resmi. Aturan ini didasarkan pada kebiasaan, budaya, dan norma yang berlaku di masyarakat. Aturan ini seringkali tidak jelas dan seringkali hanya diketahui oleh beberapa orang saja.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh aturan tertulis dan tidak tertulis di masyarakat. Melalui pembahasan ini, kita akan mengetahui bagaimana aturan ini mempengaruhi kehidupan sosial dan budaya di masyarakat.
2. Aturan Tertulis di Masyarakat
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, aturan tertulis adalah aturan yang jelas dan rinci. Contoh aturan tertulis yang diterapkan di masyarakat yaitu:
1. Peraturan lalu lintas di jalan raya yang diatur oleh pemerintah. Aturan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan.
2. Peraturan-peraturan sekolah yang menjamin keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah, seperti penggunaan seragam, jadwal pelajaran, dan tata tertib dalam kelas.
3. Peraturan-peraturan perusahaan yang menjamin kerja sama yang efektif dan mengatur tugas-tugas pekerjaan yang harus dilakukan.
4. Aturan-aturan dalam hukum pidana yang mengatur tindak kejahatan dan pelanggaran hukum di masyarakat.
Semua aturan tertulis memiliki sanksi yang jelas jika dilanggar. Sanksi yang diberikan bisa berupa denda, hukuman penjara, atau sanksi lainnya sesuai dengan bentuk pelanggaran yang dilakukan.
3. Aturan Tidak Tertulis di Masyarakat
Aturan tidak tertulis seringkali lebih sulit untuk dipahami karena tidak diatur secara resmi. Namun, aturan ini sangat mempengaruhi kehidupan sosial dan budaya di masyarakat. Contoh aturan tidak tertulis antara lain:
1. Adab sopan santun di dalam keluarga. Dalam budaya Indonesia, ada aturan tidak tertulis bahwa anak-anak harus menghormati orang tua dan saling menjaga keharmonisan dalam keluarga.
2. Aturan sopan santun di tempat kerja. Meskipun tidak tertulis, aturan ini sangat penting dalam membangun hubungan yang baik antar rekan kerja.
3. Aturan kesopanan dalam bertamu. Ketika berkunjung ke rumah teman atau keluarga, ada aturan tidak tertulis bahwa kita harus memberikan kesan yang baik dan sopan.
4. Aturan sopan santun dalam media sosial. Terlebih lagi, di era digital seperti saat ini, aturan tidak tertulis dalam media sosial menjadi semakin penting. Kita harus berhati-hati dan berbicara dengan sopan dan santun saat berinteraksi di media sosial.
Meskipun aturan tidak tertulis kadang sulit untuk dipahami oleh beberapa orang, faktanya aturan ini merupakan aturan tersirat yang sangat penting dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam masyarakat. Aturan ini juga sangat penting untuk dijaga dan diteruskan ke generasi selanjutnya.
4. Peran Aturan Tertulis dan Tidak Tertulis dalam Masyarakat
Aturan tertulis dan tidak tertulis memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat. Keduanya berguna untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan stabilitas sosial.
Aturan tertulis membantu menjaga tata tertib di masyarakat. Melalui aturan tertulis, masyarakat memiliki panduan yang jelas mengenai tindakan apa yang diperbolehkan dan dilarang. Sanksi yang jelas juga dapat membuat orang berpikir dua kali sebelum melanggar aturan dan berpotensi merusak ketertiban umum.
Sedangkan aturan tidak tertulis membantu mempertahankan nilai-nilai budaya dan norma sosial dalam masyarakat. Aturan ini membantu untuk memberi pengertian yang lebih mendalam mengenai perilaku yang baik dan buruk di masyarakat. Masyarakat yang mematuhi dan menjunjung tinggi aturan tidak tertulis dapat menjaga kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat.
5. Memahami Dan Menghormati Aturan di Masyarakat
Setiap masyarakat memiliki aturan yang berbeda. Bagi sebagian orang, aturan tersebut mungkin cukup rumit atau sulit dipahami. Namun, sangat penting bagi kita untuk memahami dan menghormati aturan yang berlaku dalam masyarakat, baik itu aturan tertulis maupun tidak tertulis.
Memahami aturan dapat membantu kita beradaptasi dengan baik dalam lingkungan sosial yang berbeda. Dalam hal ini, kita harus belajar untuk memahami aturan yang berlaku dan beradaptasi dengan baik, sebagai penghuni baru dalam kelompok masyarakat tersebut.
Menghormati aturan juga sama pentingnya dengan memahami aturan tersebut. Meski tidak tertulis, aturan ini menjadi acuan sosial bagi masyarakat. Dengan menghormati aturan, kita bisa membangun hubungan yang baik dengan keseluruhan masyarakat dan menunjukkan bahwa kita menghargai nilai-nilai dan norma-norma yang diterapkan dalam lingkungan tersebut.
6. Kesimpulan
Aturan tertulis dan tidak tertulis memainkan peran yang penting dalam mempertahankan kesatuan dan integritas dalam masyarakat. Keduanya berperan dalam menjaga ketertiban dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan norma sosial yang berlaku.
Memahami dan menghormati aturan di masyarakat merupakan hal yang sangat penting. Hal ini dapat membantu kita beradaptasi dengan baik dan menunjukkan sikap hormat pada nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat.
Meskipun ada aturan tertulis dan tidak tertulis dalam masyarakat, penting bagi kita untuk selalu mengutamakan akhlak yang baik. Atau dalam konsep agama Islam dapat kita katakan sebagai ber-akhlaqul karimah, dimana sikap manusia sangat diperhatikan dari segi akhlak dan adab yang baik. Dengan mematuhi aturan dan bersikap sopan santun, kita dapat membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis yang akan merangsang dan membantu kita mencapai keberhasilan bersama.
Pentingnya Mengetahui Aturan Tertulis dan Tidak Tertulis di Masyarakat
Masyarakat kita memiliki banyak aturan yang berlaku di dalamnya, baik itu aturan tertulis maupun tidak tertulis. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui dan mematuhi aturan-aturan yang ada. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengetahui aturan tertulis dan tidak tertulis di masyarakat itu penting:
Membangun Kehidupan Berdampingan yang Harmonis
Aturan-aturan tertulis dan tidak tertulis di masyarakat membantu menjaga kehidupan bersama yang harmonis. Dengan memahami aturan yang ada, kita dapat berinteraksi dengan sesama masyarakat secara lebih baik, menghindari konflik, dan menjaga keamanan dan ketertiban.
Mendukung Pembentukan Karakter yang Baik
Mengetahui aturan-aturan di masyarakat juga membantu dalam membentuk karakter yang baik. Kita bisa memperoleh pengalaman dan pelajaran dari melewati tahapan-tahapan dalam kehidupan masyarakat, seperti berinteraksi dengan orang lain, menghargai orang lain, dan menghormati batasan-batasan yang ada.
Menjaga Keselamatan dan Kesehatan
Aturan-aturan di masyarakat juga dapat membawa manfaat untuk menjaga keselamatan dan kesehatan. Misalnya, ada beberapa aturan tentang parkir kendaraan, melakukan penyeberangan jalan, atau pengaturan jarak antarpenduduk di era pandemi ini. Dengan mematuhi aturan-aturan seperti ini, kita juga dapat membantu mencegah terjadinya kecelakaan atau penyebaran penyakit.
Menjaga Kualitas Lingkungan
Aturan-aturan tertulis dan tidak tertulis di masyarakat juga meliputi kebersihan lingkungan kita. Dengan mematuhi aturan seperti tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan di tempat umum, atau melakukan penghijauan, kita dapat menjaga kualitas lingkungan hidup dan kesehatan kita.
Meningkatkan Kualitas Hidup
Jika kita dapat mematuhi aturan-aturan yang ada, maka kualitas hidup kita pun akan meningkat. Kita akan lebih dapat bekerja sama dengan masyarakat sekitar, dapat menghormati dan memahami perbedaan, dan lebih siap untuk menangani berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk dapat memahami dan mematuhi aturan-aturan tertulis dan tidak tertulis di masyarakat. Mari bahu-membahu dalam membangun kehidupan yang lebih baik dan harmonis! Berikut adalah daftar contoh aturan tertulis dan tidak tertulis yang berlaku di masyarakat:
| Aturan Tertulis | Aturan Tidak Tertulis |
|---|---|
| Peraturan lalu lintas | Mengucapkan salam ketika bertemu sesama |
| Peraturan tata tertib di instansi atau lembaga negara | Memberi jalan terlebih dahulu pada pejalan kaki yang hendak menyeberang |
| Peraturan parkir | Menjaga keterbukaan diri dan menjadi pribadi yang ramah |
| Peraturan mengenai penyebaran berita bohong atau hoax | Peduli dan membantu orang lain dalam keadaan sulit |
| Peraturan tentang tindakan pidana | Menghargai orang lain dan merespons dengan bijak atas kritik yang diterima |
Contoh-contoh di atas adalah sekadarsebagian kecil dari banyaknya aturan yang berlaku di dalam masyarakat kita. Semoga kita semua dapat memperoleh manfaat dari mengetahui aturan-aturan tersebut dan dapat mematuhi aturan-aturan tersebut untuk kebaikan bersama!
Ini adalah contoh-contoh aturan tertulis dan tidak tertulis yang berlaku di masyarakat. Baca lebih lanjut di masyarakatbelajar.com.
Terima Kasih Atas Pembacaan Artikel Ini!
Begitulah beberapa contoh aturan tertulis dan tidak tertulis di masyarakat yang mungkin belum kamu ketahui. Kita bisa belajar dari hal-hal sederhana sehari-hari seperti ini untuk mengembangkan diri dan menjadi lebih baik. Jangan lupa untuk berkunjung lagi ke website kami untuk membaca artikel menarik lainnya ya! Terima kasih!