Pertama-tama, selalu persiapkan diri dengan membaca tentang hotel tempat Anda akan diwawancarai. Kenali visi dan misi hotel serta fasilitas yang mereka tawarkan. Pahami posisi yang Anda lamar dan deskripsi pekerjaannya. Jangan lupa juga untuk mempelajari industri perhotelan secara umum.
Ketika ditanya why do you want to work here, jawablah dengan argumen yang meyakinkan. Cermati visi dan misi hotel serta keahlian dan pengalaman Anda yang sesuai, kemudian sampaikan keinginan Anda untuk tumbuh bersama hotel tersebut.
Perhatikan bahasa tubuh Anda selama wawancara. Jangan melipat tangan atau menunduk, tetapi tunjukkan sikap yang percaya diri dan tegak. Sertakan juga senyum ketika menjawab pertanyaan wawancara.
Jangan ragu-ragu untuk bertanya. Persiapkan pertanyaan tentang posisi yang Anda lamar atau fasilitas yang disediakan oleh hotel. Hal ini akan memberi kesan positif bahwa Anda tertarik dan berkomitmen untuk bekerja di perhotelan.
Terakhir, tampilkan sikap profesional dan ramah setiap saat. Ingatlah bahwa pada akhirnya, industri perhotelan tentang memberikan pengalaman terbaik bagi tamu. Jadi, carilah peluang untuk menunjukkan kemampuan Anda dalam memberikan layanan yang baik selama wawancara.
Menyiapkan Pertanyaan Umum yang Mungkin Diajukan
Masuk ke wawancara kerja adalah tahap awal untuk mendapatkan posisi pekerjaan yang diinginkan. Wawancara kerja dapat menjadi momen yang menegangkan bagi beberapa orang, terutama jika mereka tidak tahu persis apa yang harus disiapkan atau apa yang harus ditanyakan. Oleh karena itu, sebagai calon pelamar kerja di hotel, Anda perlu menyiapkan pertanyaan umum yang mungkin diajukan dalam wawancara kerja di hotel. Pertanyaan-pertanyaan umum ini dapat membantu Anda untuk mempersiapkan diri sebelum wawancara kerja sehingga Anda dapat tampil baik dan memberikan jawaban yang terbaik.
Beberapa pertanyaan umum yang mungkin diajukan di wawancara kerja di hotel antara lain:
1. Ceritakan tentang diri Anda
Pertanyaan ini mungkin merupakan pertanyaan paling sering diajukan dalam wawancara kerja. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan jawaban yang jelas dan singkat tentang siapa Anda, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan apa yang membuat Anda tertarik pada posisi pekerjaan. Jawaban ini penting untuk memberikan gambaran mengenai kepribadian dan kemampuan Anda sebagai calon karyawan.
2. Apa yang membuat Anda tertarik pada posisi ini?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sangat penting. Pada dasarnya, perusahaan ingin tahu apakah calon karyawan memiliki alasan kuat dan tepat untuk ingin bergabung dengan perusahaan mereka. Oleh karena itu, perlu menyebutkan faktor-faktor seperti keahlian, pengalaman atau keinginan untuk belajar dan berkembang di bidang yang diinginkan atau mungkin faktor-faktor lain yang bernilai dalam posisi yang dilamar.
3. Apakah Anda pernah bekerja di industri pariwisata atau perhotelan sebelumnya?
Menanyakan pengalaman kerja sebelumnya sebenarnya merupakan salah satu pertanyaan yang sering diajukan dalam wawancara kerja hotel. Jika Anda pernah bekerja di industri pariwisata atau hotel sebelumnya, maka ini akan menjadi nilai tambah dalam proses wawancara. Perlu menyebutkan jenis pekerjaan sebelumnya dalam industri ini, bagaimana menambah keterampilan serta pengetahuan yang dimiliki, serta mengapa memutuskan untuk beralih pekerjaan.
4. Bagaimana Anda menghadapi tamu yang kecewa?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sering diajukan dalam wawancara kerja di hotel karena bagaimana calon karyawan merespon pertanyaan ini dapat memberikan petunjuk mengenai kemampuan untuk menangani situasi yang kompleks. Jawaban harus fokus pada cara untuk mendengarkan keluhan tamu, menempatkan diri di posisi tamu untuk mengevaluasi keluhan, dan mencari solusi untuk meredakan ketidakpuasan tamu. Dalam menjawab pertanyaan ini, perlu mengemukakan pengalaman kerja sebelumnya jika ada, serta ulasan positif dari tamu yang pernah dilayani.
5. Mengapa kami harus memilih Anda?
Saat ditanya pertanyaan ini, perlu memberikan jawaban yang tepat dan menjelaskan secara jelas mengenai kemampuan yang dimiliki, serta bagaimana keterampilan tersebut akan diaplikasikan untuk kontribusi positif bagi perusahaan. Menunjukkan antusiasme dan dedikasi tersebut sangat penting dalam menjawab pertanyaan ini. Menunjukkan keyakinan pada kemampuan yang dimiliki, serta membuat Riset perusahaan dan menyebutkan kecocokan antara Visi, Misi dan nilai perusahaan dengan profil diri merupakan langkah awal menuju kesuksesan dalam mendapatkan pekerjaan di hotel.
Dalam menjawab pertanyaan ini, penting untuk mengikuti struktur pertanyaan sehingga calon karyawan dapat menjawab pertanyaan secara jelas dan ringkas. Selain itu, menguasai informasi yang diterima dan mempersiapkan jawaban yang baik akan membuat proses wawancara kerja di hotel menjadi lebih mudah dan efektif.
Pertahankan Dirimu Tenang
Interview kerja di hotel bisa menjadi momen yang sangat menegangkan bagi banyak orang. Namun, penting untuk mempertahankan dirimu tenang selama proses wawancara. Ini akan membantumu memberikan respon yang lebih baik dan menunjukkan calon bosmu bahwa kamu adalah seseorang yang tenang dan dapat diandalkan dalam situasi yang menantang. Berikut adalah beberapa tips tentang cara mempertahankan ketenangan diri selama wawancara kerja.
1. Persiapkan Diri
Menjelang wawancara, persiapkanlah dirimu dengan benar. Jangan menunggu-tunggu hingga menit terakhir baru mulai mempersiapkan dirimu. Pastikan untuk mengumpulkan informasi tentang perusahaan atau hotel yang ingin kamu tempati, posisi yang dilamar, pertanyaan wawancara yang umum, dan sebagainya. Dalam persiapan, kamu juga harus mengenakan pakaian yang sesuai, menentukan rute perjalanan yang tepat, dan memastikan kamu tiba tepat waktu. Semakin baik persiapannya, semakin tenang kamu dalam wawancara.
2. Tenangkan Pikiranmu
Selain persiapan, kamu juga perlu menenangkan pikiranmu sebelum wawancara. Ini dapat membantumu mempertahankan ketenangan selama wawancara. Cobalah untuk menenangkan dirimu sejak pagi hari dengan meditasi, yoga, olahraga, atau aktivitas santai lainnya. Berbicara dengan teman atau keluarga juga bisa membantumu mengurangi kecemasan. Selain itu, pastikan untuk sarapan dengan baik karena makanan yang kurang sehat dapat membuatmu merasa cemas dan kurang tenang. Jangan lupa untuk mengambil beberapa napas dalam-dalam dan mengingatkan dirimu bahwa kamu telah mempersiapkan wawancara dengan baik, dan kepercayaan diri akan membantumu. Kamu bisa memvisualisasikan jawaban-jawaban terbaikmu dan membayangkan wawancara yang sukses.
3. Fokus Pada Pertanyaan
Ketika wawancara dimulai, fokuslah pada pertanyaan yang ditanyakan. Dengarkan pertanyaan secara seksama dan berikan jawaban sesuai dengan pertanyaan tersebut. Jangan terlalu gugup sehingga kamu terlalu fokus pada dirimu sendiri dan lupa menjawab pertanyaannya. Jika kamu tidak cukup yakin dengan pertanyaan yang ditanyakan, mintalah klarifikasi dari pewawancara. Ingatlah bahwa pewawancara mencari seseorang yang dapat memberikan jawaban yang jelas dan tepat sasaran. Jadi, cobalah untuk fokus pada pertanyaan dan memberikan jawaban yang efektif.
4. Jangan Takut Untuk Meminta Waktu
Jika kamu berpikir bahwa kamu tidak dapat memberikan jawaban yang tepat pada saat itu, atau jika kamu merasa terlalu gugup, jangan takut untuk meminta waktu. Pewawancara mungkin lebih suka melihatmu memberikan jawaban yang tepat daripada terburu-buru memberikan jawaban yang kurang tepat. Mintalah sedikit waktu untuk memberikan jawaban yang lebih baik. Namun, pastikan bahwa kamu tidak meminta terlalu banyak waktu sehingga kamu tampak tidak siap atau kurang dapat diandalkan.
5. Berikan Jawaban yang Jelas dan Tepat
Terakhir, pastikan bahwa kamu memberikan jawaban yang jelas dan tepat pada pertanyaan yang diberikan. Jangan terlalu banyak bicara atau terlalu singkat dalam memberikan jawabanmu. Berikan contoh spesifik jika perlu, dan jelaskan mengapa kamu memenuhi syarat untuk posisi tersebut. Kamu harus menunjukkan kepada bosmu bahwa kamu memiliki keahlian yang diinginkannya, dan bahwa kamu dapat membantu hotel atau perusahaan mereka mencapai tujuannya. Selain itu, jangan lupa juga untuk menunjukkan keinginanmu untuk belajar dan tumbuh bersama perusahaan.
Menjalani wawancara kerja bisa menegangkan, terutama di hotel. Namun, dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mempertahankan ketenangan diri, kamu dapat memberikan respon yang terbaik dan menunjukkan kepercayaan dirimu pada calon bosmu. Selamat menempuh karir di industri perhotelan!
Memperlihatkan Kemampuan Komunikasimu
Ketika kamu mencari pekerjaan di hotel, kemampuan berkomunikasi yang baik menjadi hal penting yang harus kamu tampilkan. Calon pemberi kerja ingin memastikan bahwa kamu mampu berkomunikasi dengan baik, baik dengan rekan kerja, tamu hotel, maupun orang yang datang ke hotel untuk mengajukan pertanyaan ataupun pengaduan. Oleh karena itu, pastikan kamu bisa menunjukkan kemampuan komunikasimu dengan baik.
1. Bahasa tubuhmu
Saat kamu memiliki wawancara kerja, bahasa tubuhmu juga perlu diperhatikan. Jangan menyerah pada kemarahandan jangan lupa untuk tersenyum dan memperhatikan postur tubuhmu. Cobalah untuk tidak terlalu banyak berbicara dan tampil berlebihan, namun jangan juga terlalu kurang percaya diri ataupun tertutup.
2. Berbicara dengan bahasa yang jelas
Hal penting selanjutnya adalah ucapkanlah kata-kata dengan jelas. Jangan canggung atau ragu-ragu dan jangan menggunakan bahasa slang. Selalu cobalah untuk bicara dengan bahasa yang sopan, tetapi tetap bersikap ramah kepada calon pemberi kerja maupun calon tamu hotel. Kontrol dirimu untuk tidak mudah menyalahkan orang lain.
3. Mendengar dengan penuh perhatian
Berbicara saja tidak cukup, kamu juga harus bisa mendengar dengan penuh perhatian. Terkadang, calon pemberi kerja akan memberikanmu contoh sebuah situasi untuk dites kemampuan komunikasimu. Jangan gegabah dalam memberikan solusi atau saran sebelum kamu memahami situasi yang sebenarnya. Luangkan waktu sejenak untuk mendengar dan memahami.
Kemampuan berkomunikasi yang baik bisa meningkatkan peluangmu mendapatkan pekerjaan. Jangan ragu untuk menampilkan kemampuan berkomunikasimu dari dalam hati dan cobalah untuk memberikan kesan yang baik pada calon pemberi kerja. Dalam segala situasi, jaga sikapmu yang tenang, bijaksana, dan jangan pernah menyerah menjawab tantangan.
Berikan Contoh Pengalaman Kerja yang Relevan
Salah satu hal yang sering ditanyakan dalam interview kerja di hotel adalah pengalaman kerja sebelumnya. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan jawaban yang relevan dengan posisi yang dilamar. Berikut adalah beberapa tips untuk memberikan contoh pengalaman kerja yang relevan:
- Pilih pengalaman kerja yang terkait dengan posisi yang dilamar
- Jangan hanya menjelaskan tugas yang dilakukan
- Tampilkan hasil konkrit
- Tunjukkan kemampuan untuk beradaptasi
- Pahami nilai-nilai perusahaan
Sebelum interview, pastikan untuk membaca deskripsi pekerjaan dengan detail. Kemudian, pilih pengalaman kerja yang paling sesuai dengan kualifikasi dan tugas yang disebutkan dalam deskripsi pekerjaan tersebut. Jangan ragu untuk menunjukkan bahwa pengalaman kerja yang dimiliki sudah relevan dengan posisi yang dilamar.
Dalam memberikan contoh pengalaman kerja, jangan hanya menjelaskan tugas yang dilakukan, tetapi juga bagaimana tugas tersebut mencerminkan kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam posisi yang dilamar. Bicarakan tentang bagaimana Anda mengatasi masalah, mencapai tujuan, dan meningkatkan performa selama bekerja di tempat tersebut.
Selain menjelaskan tugas dan tanggung jawab, sebaiknya juga tampilkan hasil konkrit yang dicapai selama bekerja di tempat tersebut. Misalnya, meningkatkan pendapatan hotel, menyelesaikan proyek dalam waktu singkat, atau memenangkan penghargaan. Hal ini akan menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda bukan hanya melakukan tugas saja, tetapi juga mampu memberikan dampak positif terhadap perusahaan.
Industri perhotelan seringkali berubah-ubah dan memiliki banyak tantangan. Oleh karena itu, penting untuk menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang berbeda-beda dan bersedia belajar hal baru. Berikan contoh pengalaman kerja di masa lalu yang dapat menjelaskan kemampuan Anda dalam mengatasi perubahan dan tantangan.
Selain kualifikasi, nilai-nilai perusahaan seringkali menjadi hal penting dalam interview kerja di hotel. Pastikan untuk memahami nilai-nilai perusahaan tersebut dan menunjukkan bagaimana pengalaman kerja yang Anda miliki cocok dengan nilai-nilai tersebut. Misalnya, jika nilai perusahaan adalah kepuasan tamu, dapatkan contoh pengalaman kerja di mana Anda berhasil memenuhi kebutuhan dan keinginan tamu.
Dalam menjawab pertanyaan tentang pengalaman kerja, pastikan untuk memberikan contoh pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar dan menunjukkan kemampuan yang dimiliki dalam mengatasi tantangan dan memberikan dampak positif terhadap perusahaan. Selain itu, pahami juga nilai-nilai perusahaan dan tunjukkan bagaimana pengalaman kerja yang Anda miliki cocok dengan nilai-nilai tersebut.
Menjelaskan Alasan Mengapa Kamu Ingin Bekerja di Hotel
Mencari pekerjaan di hotel banyak dilakukan oleh para pencari kerja karena alasan tertentu. Namun sebelum melamar pekerjaan, kandidat terlebih dahulu harus tahu alasan mengapa dia ingin bekerja di hotel. Jawaban ini akan sangat berpengaruh bagi kesuksesan dalam screening interview. Oleh karena itu, dengan bahasa yang santai, berikut ini adalah beberapa alasan yang bisa dijadikan pertimbangan dalam cara menjawab interview kerja di hotel.
Tertarik Dengan Budaya Kerja di Hotel
Banyak orang yang tertarik bekerja di hotel karena budaya kerjanya yang khas dan keunikan layanannya. Menyambut tamu dengan senyum ramah hingga memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi merupakan salah satu budaya kerja hotel. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi karyawan hotel, karena mereka bisa memanfaatkan skill interpersonal yang dimilikinya serta menambah pengalaman dalam memenuhi kebutuhan tamu yang berbeda-beda.
Peluang Pengembangan Karir yang Luas
Bagi banyak kandidat yang ingin mengembangkan karir di bidang hospitality, hotel menjadi pilihan utama karena peluang pengembangan karir yang luas. Karir di bidang hospitality sangat beragam mulai dari posisi entry level, supervisor, hingga manajemen senior. Hotel juga biasanya memiliki program pelatihan dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka tentang industri ini.
Menjadi Seorang Penyuka Traveling
Bekerja di hotel memberikan kesempatan pada seseorang untuk bertemu dan berinteraksi dengan ratusan bahkan ribuan tamu dari berbagai belahan dunia. Hal ini bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga dan seru bagi seseorang yang menyukai traveling. Bekerja di hotel menjadi sebuah kesempatan untuk mengenal kebudayaan, makanan, dan bahasa dari berbagai negara, tanpa harus pergi jauh-jauh dari tempat tinggal.
Menyukai Lingkungan Kerja yang Dinamis
Hotel merupakan lingkungan kerja yang sangat dinamis karena selalu ada tamu yang datang dan pergi. Hal ini menciptakan suasana kerja yang selalu berbeda dari hari ke hari. Setiap tamu memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga karyawan hotel harus bisa berpikir cepat dan mengambil keputusan yang tepat dalam menangani setiap permintaan tamu. Bagi seseorang yang menyukai tantangan dan lingkungan kerja yang dinamis, bekerja di hotel tentu menjadi pilihan yang menarik.
Membuat Teman Baru dari Berbagai Latar Belakang
Hotel biasanya memiliki karyawan yang berasal dari berbagai latar belakang budaya, bahasa, dan pendidikan. Bekerja di hotel menjadikan karyawan bisa membuat teman baru dari berbagai wilayah dan juga budaya yang beragam. Hal ini bisa menjadi pengalaman yang sangat menarik dan juga menjadikan karyawan hotel lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan orang yang berbeda-beda.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa seseorang ingin bekerja di hotel. Dalam menjawab interview kerja di hotel, sebaiknya kandidat memilih alasan yang sesuai dengan minat dan pengetahuannya tentang industri hospitality. Pastikan juga menjawab dengan tegas dan jelas agar pewawancara dapat mengerti alasan kandidat mau bekerja di hotel tersebut.