Manfaat dan Tata Cara Sholat Tasbih

Sejarah Sholat Tasbih

Sholat tasbih adalah salah satu jenis sholat sunnah yang lazim diamalkan oleh umat Islam di Indonesia. Sholat ini dianggap memiliki banyak keutamaan dan manfaat untuk kehidupan spiritual seseorang. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah sholat tasbih berawal? Simak penjelasan berikut ini.

Menurut sejarahnya, sholat tasbih pertama kali diperkenalkan oleh Sahabat Rasulullah, Abdullah bin Abbas. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, disebutkan bahwa Abdullah bin Abbas pernah berbicara kepada seorang wanita yang mengeluh tentang kesulitan yang ia alami dalam melaksanakan ibadah. Abdullah kemudian menyarankan kepada wanita tersebut untuk melaksanakan sholat tasbih sebagai pengganti sholat yang ia tinggalkan.

Dalam hadis tersebut, dijelaskan pula cara melaksanakan sholat tasbih yang kemudian menjadi acuan bagi para muslim di seluruh dunia. Setiap rak’at dari sholat tasbih terdiri dari empat rakaat, dengan total 100 kali tasbih yang dibaca. Adapun pembagian tasbih yang harus dibaca dalam setiap rakaatnya adalah sebagai berikut:

  • Rakaat pertama: 15 kali tasbih
  • Rakaat kedua: 10 kali tasbih
  • Rakaat ketiga: 10 kali tasbih
  • Rakaat keempat: 10 kali tasbih

Jumlah tasbih yang harus dibaca pada sholat tasbih merupakan pembagian dari 100 nama Allah SWT, yang meliputi ke-Esa-an, ke-Dzat-an, ke-Asma-an, dan ke-Sifat-an. Oleh karena itu, sholat tasbih juga dianggap sebagai salah satu cara menyambung kequr’an ketika kita tidak mampu membaca Al-Qur’an.

Nah, berbicara tentang keutamaan sholat tasbih, sejarah Islam mencatat bahwa selama berabad-abad, umat muslim telah mempraktekkan sholat tasbih dengan tujuan untuk memperkuat keimanan mereka dan meningkatkan hubungan mereka dengan Allah SWT. Beberapa keutamaan sholat tasbih yang sering diangkat dalam kajian ulama adalah:

1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Sholat tasbih ditujukan sebagai sarana untuk memperdalam hubungan seseorang dengan Allah SWT. Seperti yang dianjurkan dalam hadis Rasulullah, “Barangsiapa yang berdzikir kepada Allah SWT dengan salat tasbih sekali dalam sehari, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa yang dilakukan di antara kedua salat itu.” Karena itulah, sholat tasbih dianggap sebagai syarat penting dalam meningkatkan taqwa dan kesadaran spiritual seseorang.

2. Menarik Ridho Allah SWT
Pada praktiknya, sholat tasbih juga dianggap sebagai sarana untuk memohon kepada Allah SWT agar memberikan ridho dan keberkahan dalam setiap langkah kehidupan seseorang. Melalui sholat tasbih, seseorang diharapkan dapat mendekatkan dirinya kepada Allah SWT dan mengikat hubungan dengan Sang Pencipta yang selalu siap memberikan pertolongan bagi hamba-Nya yang taat.

3. Menghindari Dosa
Keutamaan sholat tasbih yang ketiga adalah memberikan keberkahan dan pahala bagi orang yang melakukannya secara rutin. Dalam hadis Rasulullah, disebutkan bahwa diamalkan sholat tasbih akan mampu menghapus dosa-dosa yang dilakukan seseorang. Oleh karena itu, sholat tasbih dianggap sebagai sarana untuk memperoleh ampunan Allah SWT bagi semua dosa-dosa yang telah dilakukan.

4. Menguatkan Hubungan dengan Al-Qur’an
Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, sholat tasbih juga dianggap sebagai sarana untuk menjaga kualitas hubungan dengan Al-Qur’an. Oleh karena itu, sholat tasbih dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan seseorang tentang ajaran Islam.

Itulah sejarah dan keutamaan sholat tasbih yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Sebagai pelengkap dari sholat fardhu dan sholat sunnah, sholat tasbih memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan spiritual seseorang. Maka, jangan lupa untuk melaksanakannya secara rutin untuk memperdalam hubungan dengan Allah SWT dan sebagai sarana meraih keberkahan dalam setiap langkah kehidupan.

Tata Cara Sholat Tasbih

Sholat tasbih is a special prayer with unique procedures compared to other Islamic prayers. This prayer is Sunnah Muakkadah, that is, it is highly recommended but not obligatory.

1. Niat Sholat Tasbih

The intention for sholat tasbih is performed before starting the prayer. It is a Sunnah to keep this intention in our hearts and not to utter it. Sholat tasbih can be performed any time during the day and night, but it is recommended to perform it after the obligatory prayers. However, it should not be performed during disliked times such as after fajr or before maghrib.

2. Rakaat for Sholat Tasbih

Sholat tasbih usually consists of four rakaats, but it can be performed with up to twelve rakaats divided into sets of two, four, six, eight or ten. In each rakaat, the Tasbih of Fatimah is recited after Surah Al-Fatihah.

In the first rakaat, after reciting Surah Al-Fatihah, the Tasbih of Fatimah is recited fifteen times followed by the verse of the Quran from Surah Al-A’la verse number one. After that, Surah Al-Fatihah is recited again followed by another fifteen times of the Tasbih of Fatimah. This is then done for the other three rakaats as well.

In each rakaat, after reciting the Tasbih of Fatimah, the worshipper should raise their hands and say “Subhanallah”, “Alhamdulillah”, “Allahu Akbar” repeatedly, then recite Surah Al-Fatihah and another Surah from the Quran.

3. Ending the Prayer

After completing four rakaats, the prayer is concluded with tashahhud and taslim. It is important to note that sholat tasbih can only be performed once in a day. Also, it is recommended to perform it in a calm and focused environment to gain maximum benefits from this special prayer.

Keutamaan Sholat Tasbih

Sholat Tasbih adalah salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Ibadah ini dilakukan dengan cara membaca tasbih sebanyak 100 kali dalam setiap ra’kaatnya. Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai keutamaan dari sholat tasbih.

1. Pahala Yang Besar

Ibadah sholat tasbih merupakan salah satu dari ibadah sunah yang memiliki pahala yang besar. Hal ini sesuai dengan hadits dari Abu Darda, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “siapa yang melaksanakan sholat tasbih satu kali, maka akan diampuni segala dosanya yang telah lalu.” Dalam arti lain, ibadah tersebut dapat menjadi penghapus dosa bagi orang yang melakukannya. Sehingga, dengan melaksanakan sholat tasbih, kita akan mendapat pahala yang berlipat-lipat dari Allah SWT.

2. Mendapatkan Keberkahan dalam Hidup

Keutamaan lain dari sholat tasbih adalah mendapatkan keberkahan dalam hidup. Saat melaksanakan sholat tasbih, seseorang akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan merasakan ketenangan dalam hati. Ibadah tersebut juga akan memberikan perlindungan bagi pelakunya dari segala macam kejahatan dan bencana yang ada di dunia ini. Apabila dilakukan secara rutin, maka sholat tasbih dapat menjadi sumber kekuatan dan keyakinan bagi kita dalam menghadapi segala situasi yang ada dalam hidup.

3. Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani

Tidak hanya memiliki keutamaan pada kehidupan spiritual, sholat tasbih juga diketahui dapat memberikan manfaat pada kesehatan jasmani dan rohani. Berbicara mengenai kesehatan jasmani, saat melakukan sholat tasbih, gerakan yang dilakukan memiliki manfaat pada sistem saraf, peredaran darah, dan juga mengurangi sakit kepala dan migrain. Gerakan yang dilakukan saat sholat tasbih juga membantu mengurangi stres dan memberikan rasa nyaman pada tubuh.

Sedangkan, kesehatan rohani yang diperoleh dari sholat tasbih adalah kecerahan pada hati, ketenangan batin, serta kebahagiaan yang mendalam. Ketika kita melakukan tasbih, maka otak pun mengalami relaksasi dan dapat menghindarkan kita dari kecemasan atau depresi. Selain itu, ibadah tersebut juga dapat membantu kita lebih mudah meraih ketenangan hati dan merasa tenang dalam menjalani hari-hari.

Jadi, itulah beberapa keutamaan dari sholat tasbih yang perlu kita ketahui. Dalam menjalani kehidupan, melaksanakan sholat tasbih dapat membantu kita lebih dekat dengan Allah SWT, memberi keberkahan dalam hidup, dan menjaga kesehatan kita baik secara jasmani maupun rohani. Sebagai umat muslim, kita sebaiknya tidak melewatkan ibadah sunnah yang satu ini agar kedamaian dan kebahagiaan selalu ada dalam hidup kita.

Kisah-kisah Terkait Sholat Tasbih

Sholat tasbih merupakan sholat sunnah yang dikerjakan oleh umat muslim. Sholat tasbih dilakukan dengan sujud serta ruku sama seperti sholat lima waktu, tetapi dengan gerakan yang berbeda. Selain gerakan yang berbeda, sholat tasbih dilakukan dengan membaca dzikir tertentu yaitu tasbih, tahmid, tahlil dan takbir sebanyak 100 kali. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa kisah terkait sholat tasbih? Berikut ini beberapa kisah terkait sholat tasbih.

1. Kisah Munculnya Sholat Tasbih

Kisah pertama adalah munculnya sholat tasbih. Diceritakan bahwa sholat tasbih diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk dilakukan oleh Quba. Quba sendiri merupakan sebuah desa yang terletak di sebelah selatan Madinah. Rasulullah SAW pernah berkunjung ke desa Quba dan bertemu dengan Abdullah bin Abi Amir Al-Muzani RA. Setelah berbicara beberapa saat, Rasulullah SAW memberikan doa khusus dan memberikan amalan sholat tasbih kepada Abdullah bin Abi Amir Al-Muzani RA. Doa tersebut menjadikan Abdullah bin Abi Amir Al-Muzani RA menjadi seorang yang pandai dalam ilmu agama dan sholat tasbih menjadi terkenal.

2. Sholat Tasbih untuk Menghalau Bencana

Kisah kedua terkait sholat tasbih adalah menjelang terjadinya bencana. Konon, sholat tasbih yang dilakukan secara berjamaah dapat menghalau bencana yang datang. Salah satu contohnya adalah pada saat terjadi gempa bumi di Yogyakarta pada tahun 2006, masyarakat setempat berbondong-bondong melakukan sholat tasbih secara berjamaah di surau-surau yang ada. Banyak daerah yang mengalami kerusakan parah, namun lokasi tempat masyarakat berkumpul dan melakukan sholat tasbih, hanya sedikit sekali kerusakannya.

3. Sholat Tasbih untuk Meredakan Dekat dengan Orang yang Sakit

Kisah ketiga terkait sholat tasbih adalah untuk meredakan kegelisahan orang yang sakit. Saat seseorang yang dekat dengan kita sakit, kita pasti merasa khawatir dan gelisah. Maka dari itu, kisah ini menceritakan bahwa dengan melakukan sholat tasbih, kita bisa meredakan kegelisahan tersebut dan memberikan kekuatan semangat untuk orang yang sakit. Seorang ibu yang memiliki anak yang sedang sakit dapat melakukan sholat tasbih dan memberikan doa untuk kesembuhan anaknya.

4. Sholat Tasbih untuk Meningkatkan Ketaqwaan

Kisah keempat terkait sholat tasbih yaitu untuk meningkatkan ketaqwaan. Sholat tasbih menjadi sarana bagi setiap muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT. Dalam sholat tasbih, seorang muslim akan lebih memfokuskan diri pada dzikir yang dilakukan. Dzikir yang dilakukan akan membantu untuk menenangkan hati dan meningkatkan kecintaan pada Allah SWT. Dengan rasa cinta dan takut tersebut, seseorang akan lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT sehingga akan meningkatkan ketaqwaannya.

Itulah beberapa kisah terkait sholat tasbih. Dalam sholat tasbih, kita dapat belajar mengajak diri untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Untuk menjalankannya, mari kita perbanyak amalan sholat tasbih dan menerima manfaat yang ada dari sholat tasbih.

Perbedaan Sholat Tasbih dengan Sholat Lainnya

Sholat tasbih merupakan salah satu jenis sholat sunnah yang dilakukan dengan gerakan khusus dan memiliki keutamaan tersendiri. Berbeda dengan sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya, sholat tasbih memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut:

1. Jumlah Rakaat

Sholat fardhu dan sholat sunnah lainnya memiliki jumlah rakaat yang sudah ditentukan, sedangkan sholat tasbih memiliki jumlah rakaat yang fleksibel. Biasanya dilakukan empat rakaat, namun bisa juga dilakukan delapan rakaat atau lebih.

Hal ini tergantung pada keinginan dan kemampuan masing-masing orang yang melakukannya. Namun, disarankan untuk memperbanyak jumlah rakaat jika ingin mendapatkan lebih banyak keutamaan dalam sholat tasbih.

2. Gerakan Khusus

Gerakan sholat tasbih juga berbeda dengan gerakan sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya. Dalam sholat tasbih, setiap rakaatnya dilakukan empat kali gerakan sujud dan empat kali gerakan duduk di antara dua sujud.

Setiap kali duduk di antara dua sujud, dibaca doa tertentu sambil mengangkat jari telunjuk tangan kanan. Sementara saat sujud, bacaan tasbih dilakukan sebanyak delapan kali.

3. Nilai Keutamaan

Sholat tasbih memiliki nilai keutamaan yang sangat besar bagi penganut Islam. Nabi Muhammad saw sendiri pernah menyarankan kepada sahabatnya untuk melaksanakan sholat tasbih minimal sekali dalam sehari.

Keutamaan sholat tasbih antara lain sebagai berikut:

  • Memperoleh keberkahan dalam hidup
  • Mendapatkan ampunan dari Allah SWT
  • Menjaga diri dari segala macam kejahatan dan godaan Syaitan
  • Mendapatkan ridha dan kasih sayang dari Allah SWT

4. Waktu Pelaksanaan

Sholat tasbih dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam hari. Namun, disarankan untuk melaksanakannya di waktu-waktu tertentu yang memiliki keutamaan, seperti menjelang subuh atau menjelang malam.

Selain itu, sholat tasbih juga bisa dilakukan di masjid atau di rumah, sesuai dengan kesempatan dan kemampuan masing-masing individu.

5. Perbedaan Bacaan

Bacaan dalam sholat tasbih juga berbeda dengan bacaan dalam sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya. Dalam sholat tasbih, dilakukan bacaan tasbih sebanyak 300 kali secara bergantian antara setiap rakaatnya.

Tasbih yang dibaca adalah tasbih Fatimah, yaitu “Subhanallah” sebanyak 75 kali, “Alhamdulillah” sebanyak 75 kali, “Allahu Akbar” sebanyak 75 kali, dan “La ilaha illallah” sebanyak 75 kali.

Dengan melakukan sholat tasbih dan mengucapkan tasbih secara rutin, diharapkan setiap muslim dapat terjaga kekhusyukan dan keimanan dalam beribadah. Selain itu, sholat tasbih juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh keberkahan dan keutamaan yang banyak.

Leave a Comment