Interval Delapan Nada Disebut adalah Apa?
Asal Usul Interval Delapan Nada Disebut
Sejarah penggunaan interval delapan nada sudah tercatat sejak zaman Kuno, terutama di kalangan bangsa Yunani. Mereka mengenal teori musik Pythagoras yang mengenai keteraturan ketukan nada pada bagian senar yang dihold dengan jarak dan ketegangan yang sama. Hal inilah yang membawa mereka memetakan delapan nada di antara oktaf.
Konsep interval delapan nada diselesaikan pada masa Renaissance dengan pengaplikasian unsur wajar dan disonan dalam musik. Ahli musik Renaissance, seperti Josquin des Prez, Giovanni Pierluigi da Palestrina dan Guillaume Dufay memakai delapan nada untuk memahami teori keteraturan suara.
Karakteristik Interval Delapan Nada Disebut
Interval delapan nada terjadi setiap oktaf, di mana nada-nada tersebut menghasilkan susunan frekuensi yang teratur sehingga dapat menghasilkan harmoni alami. Keunikan interval ini terletak pada tatanan nada yang harmonis, memberikan kesan sejuk dan damai serta cocok diaplikasikan pada genre musik perlahan dan santai seperti klasik, jazz, dan ambient.
Delapan nada yang dimaksud adalah :
1. C
2. D
3. E
4. F
5. G
6. A
7. B
8. C
Delapan nada tersebut membentuk pola prentasi di mana nada-nada perlahan naik sebesar sepertiga frekuensi dari ibu oktaf.
Perkembangan Interval Delapan Nada Disebut pada Musik Modern
Interval delapan nada tidak hanya digunakan pada musik klasik atau jazz, tapi berkembang juga pada musik modern. Pada musik pop, rock, R&B, dan variants of electronic music juga terdapat pengaplikasian interval delapan nada. Contohnya ialah paduan suara musik pujian gereja yang masih menggunakan interval delapan nada serta paduan suara anak-anak yang dilatih untuk memahami delapan nada tersebut dalam mengaplikasikan nada yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Dalam musik modern, delapan nada tersebut sering digunakan sebagai dasar pengunaan akor gitar, piano, atau alat musik lainnya. Hal ini menjadi penting khususnya untuk pembelajaran musik oleh para pelajar yang masih memulai- mulai. Dalam pembelajaran gitar, interval delapan nada sangat penting diketahui karena dengan hanya satu jari pada fret, bisa membentuk urutan nada yang harmonis dan menghasilkan melodrama yang mendalam.
Demikianlah artikel tentang interval delapan nada diselesaikan. Dengan pembahasan tentang asal usul, karakteristik dan perkembangan interval delapan nada pada musik modern ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang musik.
Latihan Interval Delapan Nada: Mengembangkan Kemampuan Pendengaran
Latihan interval delapan nada merupakan salah satu jenis latihan musik yang dapat membantu meningkatkan kemampuan pendengaran. Dengan melakukan latihan ini secara teratur, Anda dapat lebih peka terhadap perbedaan nada pada lagu atau musik yang didengarkan.
Latihan interval delapan nada dapat dilakukan dengan menghafalkan nada-nada yang berurutan atau dengan menggunakan alat bantu seperti keyboard atau gitar. Berikut adalah contoh latihan interval delapan nada:
- Mulailah dengan memilih nada dasar, misalnya nada C.
- Nyanyikan nada C dan kemudian turun 1 nada ke nada B.
- Nyanyikan nada B dan kemudian naik 2 nada ke nada D.
- Nyanyikan nada D dan kemudian turun 1 nada ke nada C#.
- Nyanyikan nada C# dan kemudian naik 2 nada ke nada E.
- Nyanyikan nada E dan kemudian turun 1 nada ke nada D#.
- Nyanyikan nada D# dan kemudian naik 2 nada ke nada F#.
- Nyanyikan nada F# dan kemudian turun 1 nada ke nada E.
- Lanjutkan latihan dengan mengulang dari awal.
Latihan interval delapan nada juga dapat diubah dengan menggunakan nada dasar yang berbeda dan dengan mengubah pola nada yang digunakan. Cobalah untuk mengkreasikan latihan ini sesuai dengan keinginan dan kemampuan Anda.
Manfaat Latihan Interval Delapan Nada
Latihan interval delapan nada tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan pendengaran, tetapi juga memiliki beberapa manfaat lainnya, di antaranya:
- Meningkatkan kemampuan bermain musik. Dengan peka terhadap perbedaan nada, Anda dapat lebih mudah dalam bermain instrumen musik.
- Mengembangkan kemampuan bernyanyi. Latihan interval delapan nada dapat membantu meningkatkan kualitas suara dan kontrol nada saat bernyanyi.
- Mempercepat proses belajar musik. Dengan kemampuan pendengaran yang baik, Anda dapat lebih cepat memahami dan mengikuti materi musik yang dipelajari.
- Meningkatkan kesenangan dalam mendengarkan musik. Dengan peka terhadap perbedaan nada pada musik yang didengarkan, Anda dapat lebih menikmati dan mengapresiasi setiap unsur dalam lagu atau musik.
Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk mencoba latihan interval delapan nada ini. Lakukan dengan sabar dan konsisten, maka Anda akan mendapatkan manfaat yang baik untuk kemampuan pendengaran dan hobi musik Anda.
Cara Mengenali Interval Delapan Nada
Mengenali interval delapan nada dapat dilakukan dengan menghafal pola jarak antara setiap nada. Interval delapan nada merupakan interval yang digunakan dalam musik tradisional Jawa. Dalam interval delapan nada, terdapat delapan nada yang disebut dengan sanga nada atau raden sanga.
1. Pengenalan Delapan Nada
Delapan nada dalam interval delapan nada terdiri dari Sanga (do), Bangsi (re), Kombang (mi), Sol (fa), Bebungon (so), Kemandoran (la), Kempul (si), dan Kenong (do). Masing-masing nada terdapat pada interval kemudian.
2. Pola Interval Delapan Nada
Pola interval pada delapan nada adalah 2-2-3-2-2-2-3. Jadi, jarak antara Sanga (do) ke Bangsi (re) adalah dua nada (2), Bangsi (re) ke Kombang (mi) juga dua nada, Kombang (mi) ke Sol (fa) tiga nada, dan seterusnya. Ini adalah pola interval standar dalam musik tradisional Jawa.
3. Menghafal Interval Delapan Nada
Cara mudah untuk menghafal interval delapan nada adalah dengan menghafal nama dan urutannya. Mulai dari Sanga (do), Bangsi (re), Kombang (mi), Sol (fa), Bebungon (so), Kemandoran (la), Kempul (si), dan Kenong (do). Kemudian, Anda bisa mengulang-ulang pola intervalnya.
4. Kegunaan Interval Delapan Nada
Interval delapan nada sangat penting dalam musik tradisional Jawa. Interval delapan nada biasanya digunakan dalam gamelan Jawa dan digunakan sebagai panduan untuk para musisi dalam menentukan melodi dalam musik Jawa. Dalam musik Jawa, interval delapan nada menjadi basis dalam penciptaan irama dan lagu.
Interval delapan nada juga sering digunakan dalam berbagai macam acara budaya Jawa seperti pada saat upacara pernikahan, kesenian wayang kulit, dan tari Jawa. Para pengkaji musik Jawa selalu mempelajari dan membahas interval delapan nada, karena interval delapan nada menjadi jati diri atau karakteristik musik Jawa.
Kesimpulan
Mengetahui dan mengenali interval delapan nada merupakan hal yang penting bagi para penggemar musik tradisional Jawa. Dengan menghafal pola interval dan nama dari delapan nada, Anda bisa memahami pola interval, kord, dan nada dalam irama musik Jawa. Interval delapan nada menjadi dasar pembentukan melodi dalam ensemble gamelan dan menjadi karakteristik musik Jawa.
Contoh Lagu Menggunakan Interval Delapan Nada
Jika Anda pernah belajar bernyanyi, mungkin Anda akan mendengar kata “interval” sebelumnya. Interval adalah jarak antara dua nada dalam musik. Nah, interval delapan nada adalah jarak antara suara tertinggi dan terendah dalam oktaf.
Contoh lagu yang menggunakan interval delapan nada ini adalah “Happy Birthday To You” dan “Twinkle-Twinkle Little Star”. Kedua lagu ini sering dinyanyikan baik oleh anak-anak maupun dewasa. Melalui kedua lagu ini, kita dapat belajar dan mengasah kemampuan suara dengan interval delapan nada.
Bukan hanya keduanya, ada banyak lagi lagu yang menggunakan interval delapan nada yang bisa Anda pelajari. Berikut ini adalah lima contoh lagu berikut dengan lirik dan interval masing-masing:
1. Mary Had a Little Lamb (Interval: 8)
Mary had a little lamb,
Little lamb, little lamb,
Mary had a little lamb,
Its fleece was white as snow.
2. Do-Re-Mi (Interval: 8)
Do – a deer, a female deer
Re – a drop of golden sun
Mi – a name I call myself
Fa – a long long way to run
So – a needle pulling thread
La – a note to follow So
Ti – a drink with jam and bread
That will bring us back to Do
3. Row, Row, Row Your Boat (Interval: 8)
Row, row, row your boat,
Gently down the stream.
Merrily, merrily, merrily, merrily,
Life is but a dream.
4. My Bonnie Lies Over The Ocean (Interval: 8)
My Bonnie lies over the ocean,
My Bonnie lies over the sea.
My Bonnie lies over the ocean,
Oh, bring back my Bonnie to me.
5. You Are My Sunshine (Interval: 8)
You are my sunshine, my only sunshine
You make me happy when skies are grey
You’ll never know dear, how much I love you
Please don’t take my sunshine away
Itulah lima contoh lagu yang menggunakan interval delapan nada. Biasanya, lagu dengan interval delapan nada dikaitkan dengan kesederhanaan dan keceriaan, sehingga cocok digunakan dalam mengajari anak-anak tentang musik atau bagi Anda yang baru belajar bernyanyi. Selamat mencoba!