Teknologi Hasil Perikanan di Universitas Brawijaya: Inovasi untuk Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Perikanan

Peningkatan Kualitas Hasil Perikanan dengan Teknologi Canggih di Universitas Brawijaya

Perikanan adalah salah satu sektor penting dalam ekonomi Indonesia. Namun, kendala dalam menghasilkan ikan yang berkualitas masih menjadi masalah yang dihadapi oleh para pemilik tambak dan nelayan di Indonesia. Teknologi canggih telah menjadi solusi bagi peningkatan kualitas hasil perikanan di Universitas Brawijaya.

Di Universitas Brawijaya, teknologi canggih digunakan untuk membantu peningkatan kualitas hasil perikanan. Salah satu teknologi tersebut adalah sistem pembesaran ikan dalam kolam terkontrol. Sistem ini membantu mengatasi masalah produksi ikan yang tidak stabil karena adanya faktor cuaca, seperti curah hujan yang tidak menentu.

Gambaran dari sistem pembesaran ikan dalam kolam terkontrol di Universitas Brawijaya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Teknologi ini memungkinkan pemilik tambak dan nelayan untuk merencanakan masa panen ikan yang lebih optimal, sehingga produksi ikan menjadi lebih stabil dan berkualitas. Dalam sistem pembesaran ikan dalam kolam terkontrol tersebut, ikan diberikan pakan yang sesuai dengan kebutuhannya, suhu air dan kualitas air juga dipantau secara berkala untuk meminimalisir risiko penyakit pada ikan.

Selain itu, teknologi canggih lainnya yang digunakan di Universitas Brawijaya adalah teknologi pengawetan hasil perikanan. Teknologi ini membantu menjaga kualitas hasil perikanan dan memperpanjang umur simpan. Dengan teknologi pengawetan yang baik, hasil perikanan dapat dijual di daerah yang lebih jauh dengan tetap menjaga kualitas dan kebersihan.

Teknologi pengawetan yang digunakan di Universitas Brawijaya menggunakan metode pengalengan, pengeringan, dan pembekuan bahan perikanan. Metode ini dianggap lebih efektif dalam menjaga kualitas hasil perikanan. Produk yang dihasilkan memiliki umur simpan yang lebih panjang, serta rasa dan aroma yang tidak berubah.

Sistem paket mudah saji seperti yang biasanya digunakan oleh industri perikanan, dapat dilakukan perbaikan dengan teknologi sterilisasi kimia, yaitu dengan menggunakan nitrat. Nitrat dipilih karena sifatnya yang tidak menyebabkan keracunan agar dapat digunakan dalam jumlah banyak. Beberapa produk perikanan seperti ikan asap, telah berhasil dibuat lebih awet dan sama lezat ketika disajikan untuk waktu jangka panjang.

Dalam mengembangkan teknologi canggih di bidang perikanan, Universitas Brawijaya juga bekerja sama dengan beberapa lembaga pemerintahan dan swasta. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa teknologi canggih yang dihasilkan dapat diterapkan secara luas, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Secara keseluruhan, teknologi canggih telah menjadi solusi bagi peningkatan kualitas hasil perikanan di Universitas Brawijaya. Teknologi ini membantu pemilik tambak dan nelayan dalam meningkatkan produksi ikan yang berkualitas dengan umur simpan yang lebih lama. Diharapkan teknologi ini dapat diterapkan secara luas di seluruh Indonesia untuk meningkatkan produktivitas perikanan di Indonesia.

Pemanfaatan Teknologi dalam Upaya Meningkatkan Produksi Perikanan di Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya memiliki komitmen dalam meningkatkan produksi perikanan yang berkelanjutan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan teknologi yang tepat untuk mendukung kegiatan perikanan.

Beberapa teknologi hasil perikanan yang telah dimanfaatkan oleh Universitas Brawijaya antara lain:

1. Sistem Distribusi Pakan Otomatis pada Pembesaran Ikan

Universitas Brawijaya telah memanfaatkan teknologi sistem distribusi pakan otomatis pada kegiatan pembesaran ikan. Teknologi ini dikembangkan untuk menghasilkan produksi perikanan yang optimal dan lebih efisien.

Dalam sistem ini, pakan yang diperlukan oleh ikan otomatis terdistribusi dengan porsi yang tepat sesuai kebutuhan ikan. Penggunaan sistem distribusi pakan otomatis ini dapat menghemat waktu, biaya, dan sumber daya manusia yang diperlukan dalam kegiatan pembesaran ikan sehingga meningkatkan efektivitas produksi perikanan.

2. Floating Raceway System

Floating Raceway System adalah teknologi budidaya ikan dengan menggunakan sistem kolam terapung. Teknologi ini kini telah dimanfaatkan oleh Universitas Brawijaya dalam kegiatan budidaya ikan.

Dalam teknologi Floating Raceway System, kolam terapung yang berisi ikan ditempatkan di atas air dengan menggunakan boy. Teknologi ini memungkinkan kegiatan budidaya ikan menjadi lebih efisien karena dapat dilakukan secara massal dan lebih mudah dalam perawatannya.

3. Aplikasi Musky

Selain teknologi fisik, Universitas Brawijaya juga memanfaatkan teknologi informasi dalam mendukung kegiatan produksi perikanan. Salah satu teknologi informasi yang dimanfaatkan adalah Aplikasi Musky.

Aplikasi Musky dirancang sebagai platform bagi masyarakat dan pengelola tambak untuk mempermudah pengelolaan produksi perikanan. Aplikasi ini membantu pengelola tambak dalam melakukan pengawasan dan mengumpulkan data produksi perikanan yang lebih efisien.

Dalam Aplikasi Musky, pengelola tambak dapat memantau kinerja produksi perikanan secara real-time dan mengetahui kebutuhan pasokan pakan dan obat-obatan. Hal ini memungkinkan pengelola tambak untuk mengambil keputusan dengan lebih cepat dan tepat.

4. Pembuatan Biodiesel dari Limbah Ikan

Universitas Brawijaya tidak hanya memanfaatkan teknologi dalam kegiatan produksi perikanan, tetapi juga dalam pengelolaan limbah perikanan. Salah satu teknologi yang dimanfaatkan adalah pembuatan biodiesel dari limbah ikan.

Biodiesel yang dibuat dari limbah ikan mempunyai sumber Daya Tidak Terbarukan (DTT) dan ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi yang berbahaya bagi lingkungan. Oleh karena itu, teknologi pembuatan biodiesel dari limbah ikan diharapkan dapat membantu mengurangi dampak limbah perikanan di Indonesia.

Universitas Brawijaya telah berhasil memanfaatkan teknologi tersebut dalam penelitian dan pengembangan. Pembuatan biodiesel dari limbah ikan ini juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi industri perikanan di Indonesia.

Dalam upaya meningkatkan produksi perikanan yang berkelanjutan, Universitas Brawijaya terus melakukan penelitian dan pengembangan dalam memanfaatkan teknologi-perikanan yang tepat. Diharapkan dengan adanya teknologi ini, produksi perikanan dapat meningkat dan industri perikanan dapat berkembang secara berkelanjutan.

Kolaborasi antara Universitas Brawijaya dengan sektor perikanan dalam pengembangan teknologi hasil perikanan

Universitas Brawijaya (UB) telah menjalin kolaborasi yang erat dengan sektor perikanan untuk mengembangkan teknologi hasil perikanan yang mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Kolaborasi ini dilakukan dengan berbagai lembaga dan perusahaan perikanan di Indonesia.

UB melakukan riset dan pengembangan dalam berbagai aspek teknologi hasil perikanan, seperti pencitraan, pengolahan, konservasi, dan pemasaran. Dalam usahanya untuk meningkatkan produksi perikanan, UB juga menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat nelayan.

1. Pencitraan Teknologi Hasil Perikanan

Salah satu riset dan pengembangan yang dilakukan UB adalah pencitraan teknologi hasil perikanan. UB bekerja sama dengan perusahaan perikanan untuk mengembangkan teknologi pencitraan yang mampu mendeteksi kualitas ikan dan produk perikanan lainnya secara cepat dan akurat.

Dalam pencitraan ini, UB menggunakan teknologi seperti magnetic resonance imaging (MRI) dan computed tomography (CT) scan untuk menghasilkan gambar yang akurat tentang kualitas ikan dan produk perikanan. Teknologi ini kemudian dapat digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas produk perikanan, sekaligus meningkatkan daya saing produk di pasar internasional.

2. Pengolahan Teknologi Hasil Perikanan

UB juga berfokus pada pengembangan teknologi pengolahan hasil perikanan yang efisien dan bertanggung jawab lingkungan. Salah satu teknologi pengolahan yang dikembangkan oleh UB adalah teknologi pengolahan ikan menjadi fillet.

Teknologi ini menggunakan mesin yang mampu memisahkan daging ikan dari tulang secara otomatis, sehingga mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi pengolahan ikan. Hal ini juga membantu meningkatkan kualitas fillet ikan dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar dengan cepat.

3. Konservasi Teknologi Hasil Perikanan

Konservasi sumber daya perikanan menjadi salah satu fokus riset dan pengembangan UB, dalam rangka menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. UB bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengembangkan teknologi konservasi yang efektif dan ramah lingkungan.

Dalam pengembangan teknologi konservasi ini, UB menggunakan pendekatan holistik yang melibatkan masyarakat nelayan dan pembuat kebijakan. Teknologi konservasi yang dihasilkan harus dapat menghasilkan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat nelayan, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan dan sumber daya perikanan.

4. Pemasaran Teknologi Hasil Perikanan

Salah satu tantangan dalam pengembangan teknologi hasil perikanan adalah pemasaran produk. UB bekerja sama dengan perusahaan perikanan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien.

Dalam pengembangan strategi pemasaran, UB menggunakan data pasar dan riset tentang perilaku konsumen untuk mengembangkan brand awareness dan meningkatkan penjualan produk perikanan. UB juga mengadakan pelatihan-pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat nelayan, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha yang berkelanjutan dan efektif dalam memasarkan produk perikanan mereka.

5. Kontribusi Universitas Brawijaya dalam Pengembangan Teknologi Hasil Perikanan

UB telah berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan teknologi hasil perikanan di Indonesia. Berbagai hasil riset dan pengembangan yang dilakukan oleh UB telah diimplementasikan oleh perusahaan perikanan di Indonesia, dan menghasilkan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi perikanan.

UB juga aktif dalam mengadakan berbagai seminar dan workshop yang berkaitan dengan teknologi hasil perikanan, sehingga menumbuhkan kesadaran dan minat pelaku industri perikanan untuk melakukan inovasi dan pengembangan.

Dalam hal pengembangan teknologi hasil perikanan, UB telah menjadi salah satu kekuatan besar di Indonesia. Diharapkan UB terus melanjutkan riset dan pengembangannya, sekaligus menjaga kolaborasi yang kuat dengan sektor perikanan, agar mampu menghasilkan teknologi hasil perikanan yang inovatif dan berkelanjutan.

Leave a Comment