Apa Itu HRD di Hotel dan Peranannya dalam Industri Perhotelan?

Definisi HRD dalam Industri Perhotelan

Bisnis perhotelan berkaitan dengan pelayanan dan pengelolaan tamu dan lingkungannya. Dalam usaha ini, sumber daya manusia (SDM) berperan sangat penting. Letakkan mereka pada posisi yang tepat dan kredibel dapat memastikan keuntungan yang mampu meningkatkan kualitas layanan hotel.

Oleh karena itu, setiap hotel yang sukses membutuhkan tenaga kerja yang berpengalaman, berkompeten, memiliki antusiasme tinggi, dan mampu mengikuti perkembangan trend industri perhotelan. Tidak hanya itu, perekrutan dan pengembangan karyawan menjadi hal penting yang harus dilakukan secara tertata dan berkelanjutan. Di sinilah HRD hotel berperan.

HRD hotel atau sering disebut sebagai Human Resources Department, adalah salah satu unit organisasi yang bertanggung jawab atas manajemen kepegawaian atau sumber daya manusia yang ada di hotel. Tugas utama HRD hotel adalah mengembangkan sumber daya manusia yang ada dan mencari cara agar mereka dapat menjadi lebih efektif dan produktif dalam pekerjaannya.

Sebuah tim HRD inti harus terdiri dari manajer HRD yang berpengalaman, pelatih pelatihan, personel penerimaan dan penempatan serta administrasi. Tim ini berkontribusi secara signifikan terhadap aspek-aspek hubungan karyawan dan staf di hotel.

Manajer HRD bertanggung jawab untuk menerapkan strategi HRD yang efektif dan efisien untuk membimbing dan mengelola karyawan di berbagai unit kerja. Mereka bertindak sebagai koordinator yang menjembatani karyawan dan manajemen. Manajer HRD bertanggung jawab untuk menerapkan prosedur dan kebijakan karyawan serta menjalankan fungsi-fungsi HRD terkait lainnya.

Pelatih pelatihan bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam kerja tim, komunikasi, presentasi, serta keterampilan interpersonal lainnya. Ada juga manajer pelatihan yang menyusun program pelatihan yang menjadi dasar bagi pelatihan dan pengembangan karyawan di hotel.

Personel penerimaan dan penempatan bertanggung jawab untuk melakukan seleksi dan wawancara calon karyawan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Tugas mereka juga meliputi pengaturan penempatan karyawan di unit kerja yang paling tepat sesuai dengan pengalaman dan keterampilan mereka.

Terakhir, personel administrasi HRD bertanggung jawab untuk melakukan tugas-tugas administratif, termasuk pengaturan data kepegawaian, pembuatan laporan, dan memastikan pelanggaran tata tertib kerja dan peraturan lainnya dijatuhkan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Secara singkat, HRD hotel sangat penting untuk kelangsungan hidup dan keberhasilan suatu bisnis perhotelan. Dengan membangun tim HRD yang kompeten dan profesional, hotel dapat menghemat biaya dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Ini juga akan meningkatkan kualitas pelayanan hotel dan membuat tamu merasa lebih nyaman selama menginap.

Peran HRD dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Hotel

Hotel adalah tempat di mana tamu dapat beristirahat, bersantai, dan merasa di rumah saat mereka bepergian jauh dari kenyamanan rumah mereka. Oleh karena itu, kualitas layanan hotel sangat penting dan harus didukung dengan keahlian tenaga kerja yang baik. Hal ini bukan hanya tentang mengelola aset tapi juga mengelola manusia. Maka peran HRD dalam hotel sangatlah penting sebagai penyeimbang diantara dua kepentingan tersebut.

HRD (Human Resource Development) dalam hotel bertanggung jawab untuk mengembangkan, membina, dan melatih karyawan guna meningkatkan kompetensinya. Dalam satu tahun, manajemen hotel biasanya mengadakan sekurang-kurangnya satu pelatihan bersama, baik bagi karyawan baru ataupun yang sudah lama bekerja, untuk menjamin kualitas layanan yang tinggi. Contoh pelatihan tersebut antara lain:

  1. Training Keterampilan Teknis: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis karyawan, seperti cara membersihkan kamar dengan benar, cara menangani peralatan elektronik, serta cara melayani tamu dengan sempurna.
  2. Training Pelayanan Pelanggan: Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien, menciptakan kepercayaan diri, serta memahami kebutuhan dan harapan tamu.
  3. Training Leadership atau Kepemimpinan: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan karyawan. Seorang pemimpin yang terampil dan berkualitas mampu membangun dan mengoptimalkan kinerja karyawan sehingga mencapai tujuan bersama dengan baik.

Selain melalui pelatihan bersama, manajemen hotel mengadakan pengukuran kepuasan tamu sebagai cara untuk mengukur kualitas layanan yang diberikan. Pihak HRD bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis data tersebut, serta menentukan aksi perbaikan apa yang harus dilakukan agar kepuasan tamu terus meningkat.

Terdapat beberapa cara lain yang dapat dilakukan oleh HRD untuk meningkatkan kualitas layanan hotel. Berikut adalah tiga di antaranya:

  1. Berkomunikasi secara terbuka: Seorang HRD harus bisa membuka saluran komunikasi dengan seluruh karyawan secara terbuka. Penting bagi HRD untuk mendengarkan apapun kekhawatiran dan masukan karyawan serta meresponsnya dengan tanggapan yang konstruktif.
  2. Memberikan umpan balik secara berkelanjutan: Pemberian umpan balik atau feedback kepada karyawan haruslah dilakukan secara berkelanjutan. Dalam hal ini, HRD dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan pengumpulan data dan memberi umpan balik kepada para karyawan.
  3. Memberikan penghargaan secara tepat: Memberikan penghargaan atas kinerja yang baik dan menyatakan penghargaan secara publik sangat penting untuk meningkatkan motivasi karyawan. HRD memiliki tanggung jawab untuk memobilisasi manajemen hotel dalam menetapkan program penghargaan yang efektif dan sesuai dengan kinerja.

Hampir semua hotel berusaha untuk menawarkan layanan yang terbaik bagi tamu mereka. Inilah yang menyebabkan peran HRD dalam meningkatkan kualitas layanan hotel harus selalu dimaksimalkan. HRD harus melakukan tindakan yang tepat untuk menjaga kualitas dan menjamin kepuasan tamu hotel. Melalui pelatihan, pengukuran kepuasan tamu, dan perbaikan berkelanjutan, HRD dapat berperan besar dalam meningkatkan kualitas layanan yang ada di hotel tersebut.

Gambar: HRD Hotel

Strategi HRD dalam Meningkatkan Produktivitas Karyawan Hotel

Banyak hotel besar dan kecil di Indonesia menggunakan strategi HRD (Human Resource Development) dalam meningkatkan produktivitas karyawan mereka. HRD dalam hal ini bertanggung jawab untuk menjaga kualitas sumber daya manusia di hotel serta melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan skill dan kompetensi karyawan. Beberapa strategi HRD yang biasa digunakan dalam hotel adalah seperti berikut:

1. Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan pengembangan karyawan adalah salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas mereka. Hotel bisa memberikan pelatihan atau workshop yang berkaitan dengan industri perhotelan, seperti pelayanan tamu, manajemen kamar, atau pengelolaan bisnis. Pelatihan dapat membantu karyawan memperoleh keterampilan baru, pengetahuan baru, dan meningkatkan kinerjanya di tempat kerja.

Hanya saja, ada beberapa kendala yang sering dihadapi hotel ketika ingin mengadakan pelatihan untuk karyawan. Beberapa kendala tersebut misalnya adalah kesulitan menentukan jadwal pelatihan yang tepat, kesulitan menentukan biaya yang diperlukan, serta kesulitan dalam mencari sumber yang dapat dipercaya.

2. Evaluasi Karyawan

Evaluasi karyawan dapat membantu hotel untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang kinerja karyawan mereka. Dalam penilaian ini, karyawan dinilai dalam aspek kinerja dan perkembangan potensialnya. Evaluasi ini biasanya digunakan untuk menentukan karyawan yang pantas mendapat promosi, memberikan reward, atau mengidentifikasi masalah karyawan yang perlu diperbaiki.

Proses evaluasi karyawan dapat dilakukan secara rutin dalam setiap enam bulan atau satu tahun. Namun, proses evaluasi ini harus didiskusikan lebih dulu dengan para karyawan sehingga mereka siap dalam proses evaluasi tersebut.

3. Pengembangan Karir

Pengembangan karir adalah salah satu strategi HRD yang penting dalam meningkatkan produktivitas karyawan hotel. Pengembangan karir termasuk, memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengikuti pelatihan atau pengembangan karir di tingkat yang lebih tinggi, memberikan kesempatan untuk melakukan rotasi atau promosi, atau pengakuan terhadap hasil kerja yang baik.

Hotel harus membuat rencana untuk pengembangan karir karyawan mereka, serta memberikan dukungan dan fasilitasi seperti program pelatihan, seminar atau konferensi, ataupun penugasan khusus yang dapat mengembangkan keterampilan dan pengalaman kerja karyawan. Memotivasi karyawan untuk mempertahankan komitmen mereka terhadap hotel akan memperkuat loyalitas dan meningkatkan produktivitas mereka.

Secara keseluruhan, strategi HRD adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas karyawan hotel dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di industri pariwisata Indonesia. Pelatihan, evaluasi karyawan, dan pengembangan karir merupakan strategi HRD yang penting dalam meningkatkan produktivitas karyawan hotel. Menghadapi persaingan yang semakin sengit, hotel harus mampu membangun team yang berkompeten, profesional, dan siap untuk menghadapi perubahan pasar.

Pelatihan dan Pengembangan Karyawan sebagai Fokus Utama HRD Hotel

Salah satu keunggulan dari sebuah hotel adalah kualitas layanan yang diberikan oleh karyawan. Oleh karenanya, HRD hotel biasanya memprioritaskan pelatihan dan pengembangan karyawan sebagai fokus utama dalam mengelola SDM. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan, menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan profitabilitas hotel. Tidak hanya itu, upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan, sehingga meningkatkan loyalitas karyawan dan mengurangi tingkat turnover.

Untuk mencapai tujuan tersebut, HRD hotel dapat melakukan beberapa hal, seperti:

1. Menyusun Rencana Pelatihan Karyawan

Tahap pertama yang harus dilakukan adalah menyusun rencana pelatihan karyawan. Rencana ini harus diperhatikan secara matang, sehingga dapat memenuhi kebutuhan karyawan dan perusahaan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun rencana pelatihan adalah identifikasi kebutuhan pelatihan, bidang yang perlu ditingkatkan, tujuan pelatihan, jadwal pelatihan, metode pelatihan, dan metode evaluasi.

2. Menyusun Program Pelatihan

Tahap selanjutnya adalah menyusun program pelatihan. Program pelatihan harus disesuaikan dengan kebutuhan karyawan dan perusahaan. Program pelatihan harus disusun dengan jelas dan terstruktur, sehingga karyawan dapat mengikuti pelatihan dengan mudah. Program pelatihan harus meliputi berbagai bidang, seperti komunikasi, kerja tim, manajemen, pelayanan, dan keahlian teknis. Selain itu, program pelatihan juga harus disesuaikan dengan tingkat keahlian karyawan.

3. Implementasi Program Pelatihan

Setelah rencana dan program pelatihan disusun, langkah selanjutnya adalah melakukan implementasi program pelatihan. Pelaksanaan pelatihan harus dilakukan secara terstruktur dan terjadwal. Setiap karyawan harus diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan tersebut. Selain itu, pelatihan harus disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.

4. Evaluasi Hasil Pelatihan

Tahap terakhir adalah evaluasi hasil pelatihan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui efektivitas dari program pelatihan yang dilakukan. Evaluasi harus dilakukan oleh HRD hotel, dengan melibatkan para karyawan yang telah mengikuti pelatihan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan pelatihan sudah tercapai atau belum. Jika tujuan pelatihan belum tercapai, maka HRD hotel dapat melakukan perbaikan pada program pelatihan tersebut. Evaluasi hasil pelatihan dilakukan secara berkala untuk memastikan keberhasilan dari program pelatihan yang dilakukan.

Demikianlah beberapa tahapan yang dapat dilakukan oleh HRD hotel untuk mengelola SDMnya. Pelatihan dan pengembangan karyawan menjadi fokus utama HRD hotel dalam meningkatkan kualitas layanan yang diberikan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan serta keuntungan hotel.

Tantangan Terbaru bagi HRD Hotel Dalam Menanggulangi Krisis Ketidakpastian

Ketidakpastian yang disebabkan oleh krisis global saat ini telah menghadirkan tantangan baru bagi HRD hotel dalam menjaga kelangsungan bisnis dan pengelolaan sumber daya manusia. Berikut adalah beberapa tantangan terbaru yang dihadapi oleh HRD hotel:

1. Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Pegawai

Salah satu tantangan terbesar bagi HRD hotel dalam menanggulangi krisis saat ini adalah menjaga kesehatan dan keselamatan pegawai. Dalam menjalankan operasional hotel, HRD harus memastikan bahwa setiap karyawan terhindar dari infeksi COVID-19. HRD harus memastikan bahwa hotel memiliki langkah-langkah pencegahan yang efektif dan memastikan bahwa informasi terkini tentang COVID-19 tersedia untuk semua karyawan.

2. Menyesuaikan dengan Tuntutan Konsumen

Pelanggan hotel saat ini membutuhkan pengalaman yang sama, tetapi dalam lingkungan yang berbeda dari sebelumnya. Konsumen kini menginginkan hotel yang menawarkan kenyamanan dan keamanan saat sedang melakukan perjalanan. Oleh karena itu, HRD perlu menyesuaikan layanan dan operasi hotel agar sesuai dengan tuntutan konsumen.

3. Mengelola Turunnya Hotel Pemesanan

Di tengah pandemi, banyak orang yang mengurangi perjalanan mereka, sehingga hotel juga mengalami penurunan tingkat okupansi. HRD hotel harus mencari cara untuk mengelola turunnya tingkat pemesanan agar tetap dapat menjalankan operasi hotel dengan efektif. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperkuat strategi pemasaran.

4. Menjaga Keseimbangan Antara Perlindungan Pekerja dan Kebutuhan Bisnis

Dalam menanggulangi krisis saat ini, banyak hotel yang harus memangkas biaya dan mengurangi jumlah pegawai. Hal ini tentu memberikan tekanan bagi HRD hotel, dalam menjaga keamanan finansial hotel tanpa melanggar hak-hak pekerja. HRD harus menemukan keseimbangan yang tepat antara perlindungan hak-hak pekerja dan kebutuhan bisnis.

5. Meningkatkan Kinerja Karyawan Secara Efektif

Kerugian yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 telah memaksa banyak hotel untuk lebih memaksimalkan kinerja karyawan. HRD harus memastikan karyawan dilatih dan disiapkan untuk tugas-tugas yang baru, sehingga mereka dapat membantu mencapai tujuan hotel. HRD juga harus memastikan agar karyawan dilengkapi dengan alat dan sumber daya serta teknologi terkini yang mereka butuhkan untuk melaksanakan tugasnya dengan efektif.

Dalam menghadapi tantangan yang dihadapi, HRD hotel harus memberikan solusi kreatif dan proaktif. Kesuksesan HRD dalam menjaga karyawan dan kelangsungan bisnis akan ditentukan ketika krisis tiba-tiba terjadi.

Leave a Comment