Pentingnya Up Selling di Industri Perhotelan
Up selling adalah sebuah teknik penjualan yang digunakan oleh berbagai industri termasuk industri perhotelan sebagai strategi untuk meningkatkan pendapatan. Up selling adalah suatu cara untuk menawarkan produk tambahan atau layanan lebih baik dari apa yang diinginkan oleh pelanggan. Teknik up selling memang bukanlah teknik penjualan yang baru di dunia perhotelan, namun masih banyak hotel yang belum memanfaatkan up selling secara optimal.
Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh oleh hotel jika menerapkan teknik up selling, diantaranya:
-
Menambah Pendapatan
Teknik up selling ini bertujuan untuk menawarkan produk atau layanan tambahan yang lebih baik dari apa yang diinginkan oleh pelanggan. Dengan teknik ini hotel dapat menaikkan pendapatan lebih tinggi, karena pelanggan akan cenderung memilih produk atau layanan yang lebih baik dan lebih terlihat eksklusif.
-
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Teknik up selling ini juga dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan, sehingga pelanggan akan tertarik untuk melakukan reservasi kembali di hotel yang sama. Hal ini disebabkan karena ketika pelanggan merasa puas dengan produk atau layanan yang ditawarkan oleh hotel, maka pelanggan akan merasa bahwa hotel tersebut dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan baik dan akan merekomendasikannya kepada teman atau keluarganya.
-
Menambah Nilai Transaksi
Dalam up selling, tidak hanya dilakukan dengan menawarkan produk atau layanan tambahan, tetapi juga menawarkan produk atau layanan yang lebih mahal dengan nilai yang lebih tinggi dari produk yang diinginkan oleh pelanggan. Hal ini juga bisa meningkatkan nilai transaksi yang lebih tinggi sehingga hotel dapat memperoleh pendapatan yang lebih besar.
Tips atau trik untuk up selling yang efektif adalah:
1. Membuat staf penerima tamu menjadi lebih persuasif dalam menawarkan produk atau layanan yang lebih baik atau tambahan.
2. Menyampaikan penawaran dengan baik dan menunjukkan keuntungan yang didapatkan oleh pelanggan apabila menggunakan produk atau layanan tersebut.
3. Menyajikan penawaran dengan cara yang menarik perhatian pelanggan.
4. Memberikan penjelasan secara jelas dan detail tentang produk atau layanan yang ditawarkan.
5. Menyesuaikan produk atau layanan yang ditawarkan dengan kebutuhan pelanggan sehingga pelanggan merasa nyaman menggunakan produk atau layanan tersebut.
6. Memberikan penawaran secara proporsional dan tidak memaksa pelanggan dalam melakukan pembelian.
Up selling bukan hanya tentang menawarkan produk atau layanan tambahan, tetapi juga tentang memberikan solusi dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan. Oleh karena itu, hotel harus mampu memanfaatkan teknik up selling dengan baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Teknik Up Selling yang Efektif di Hotel
Saat bepergian atau berlibur, tentunya para tamu menginginkan pengalaman yang berkesan dan tak terlupakan selama menginap di hotel. Menawarkan opsi up selling bisa menjadi solusi untuk memuaskan kebutuhan tamu dan juga meningkatkan pendapatan hotel. Berikut adalah beberapa teknik up selling yang efektif di hotel:
1. Pengenalan terhadap Tamu
Sebelum menawarkan up selling, pastikan staf atau pegawai hotel sudah melakukan pengenalan terhadap tamu dengan baik. Mengenali tamu bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana seperti menyapa tamu dengan nama, mengingat pesanan sebelumnya, atau memberikan penjelasan tentang fasilitas hotel yang tersedia. Dengan melakukan pengenalan, tamu akan merasa dihargai dan nyaman saat ditawarkan up selling.
2. Menyediakan Paket Bundling yang Menarik
Salah satu teknik up selling yang efektif adalah menyediakan paket bundling yang menarik untuk tamu. Paket bundling bisa berupa penawaran diskon saat tamu memesan beberapa fasilitas hotel sekaligus seperti makanan, spa, atau transportasi menuju destinasi wisata. Hotel juga bisa menawarkan paket bundling di luar fasilitas yang umum seperti tiket masuk ke tempat wisata, atau tour guide selama mengunjungi tempat wisata.
Contohnya, hotel bisa menawarkan paket bundling berupa penginapan, transportasi, dan tiket masuk ke tempat wisata seharga Rp 2.500.000 per orang. Dalam paket ini, tamu akan mendapatkan penginapan selama 2 malam di kamar tipe Deluxe, transportasi selama 3 hari, dan tiket masuk ke tempat wisata yang sesuai dengan preferensi tamu. Hotel bisa menyesuaikan harga dan fasilitas sesuai dengan kebutuhan tamu.
3. Memberikan Opini Ahli
Tamu menginginkan pengalaman yang terbaik selama menginap di hotel, namun mungkin mereka tidak tahu produk atau fasilitas mana yang paling cocok untuk mereka. Oleh karenanya, sebagai ahli di bidang hotel, staf atau pegawai hotel seharusnya memberikan opini yang mengarahkan tamu untuk memilih fasilitas yang tepat. Opini ahli bisa berupa menawarkan rekomendasi makanan lezat atau tempat wisata menarik, atau menyarankan kamar dengan view yang indah untuk tamu yang ingin beristirahat dan bersantai.
4. Menyentuh Emosi Tamu
Menyentuh emosi tamu bisa menjadi teknik up selling yang efektif. Ciptakan pengalaman yang tak terlupakan selama tamu menginap di hotel. Misalnya dengan memberikan fasilitas surprise berupa kue ulang tahun atau bunga pada tamu yang merayakan hari special. Atau, bisa juga dengan memberikan layanan khusus kepada tamu yang sedang merayakan honeymoon.
Dengan menawarkan up selling yang efektif, hotel bisa meningkatkan pendapatan dan juga memuaskan kebutuhan tamu. Pastikan untuk memberikan opsi yang sesuai dengan kebutuhan tamu, caranya dengan melakukan pengenalan, memberikan paket bundling yang menarik, memberikan opini ahli, dan menyentuh emosi tamu.
Jangan Lakukan Kesalahan Umum Saat Up Selling di Hotel
Up selling merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan di industri perhotelan. Namun, terdapat beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam melakukan up selling di hotel. Berikut adalah beberapa tips agar dapat menghindari kesalahan umum tersebut:
1. Tidak Mengetahui Produk dan Layanan yang Ditawarkan
Kesalahan pertama yang sering dilakukan adalah tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang produk dan layanan yang ditawarkan. Hal ini dapat menyebabkan up selling yang dilakukan menjadi kurang efektif. Bahkan, bisa juga menyebabkan pelanggan merasa tidak nyaman dengan pengalaman yang mereka dapatkan.
Penting bagi staf hotel untuk memahami seluruh produk dan layanan yang tersedia di hotel, serta mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing produk dan layanan. Hal ini dapat memudahkan staf hotel untuk memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan tamu dan memperoleh kepercayaan dari para tamu.
2. Mengabaikan Kemampuan Keuangan Tamu
Kesalahan kedua yang sering terjadi adalah mengabaikan kemampuan keuangan tamu. Seorang staf hotel mungkin terlalu terburu-buru untuk melakukan up selling tanpa mengonfirmasi apakah produk atau layanan yang ditawarkan sesuai dengan anggaran tamu.
Sebagai seorang staf hotel, Anda harus menghindari untuk memberikan produk atau layanan yang terlalu mahal untuk tamu. Hal ini dapat menyebabkan tamu merasa tertekan dan akhirnya memilih untuk tidak membeli produk atau layanan yang ditawarkan. Oleh karena itu, pastikan selalu untuk menawarkan produk atau layanan yang sesuai dengan keuangan tamu.
3. Kurang Menekankan Nilai-Tambah Produk dan Layanan
Up selling tidak hanya tentang meningkatkan pendapatan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi para tamu. Kesalahan yang sering dilakukan adalah kurang menekankan pada nilai-tambah yang akan didapatkan oleh tamu apabila membeli produk atau layanan yang ditawarkan.
Sebagai contoh, saat menawarkan sebuah paket wisata tambahan, selain mengatakan bahwa paket tersebut akan menambah pengalaman tamu, staf hotel juga harus menjelaskan secara rinci manfaat dan keuntungan yang akan didapatkan oleh tamu. Hal ini dapat membantu tamu dalam membuat keputusan dan mengurangi keraguan mereka untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan.
Up selling yang efektif dapat membawa manfaat besar bagi hotel dan tamu. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum tersebut, staf hotel dapat meningkatkan kepercayaan tamu dan menciptakan pengalaman yang positif dan memuaskan bagi para tamu.
Kiat Menjual Kamar dengan Up Selling di Hotel
Up selling adalah teknik penjualan di mana Anda menjual sesuatu yang lebih mahal dari produk atau layanan yang dibeli oleh pelanggan. Di hotel, up selling bisa diterapkan dengan menjual kamar yang lebih baik atau fasilitas tambahan. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa tips untuk melakukan up selling dengan sukses di hotel Anda.
Pahami Pelanggan Anda
Maksud kami adalah, ketika menjual sesuatu, Anda perlu menentukan apa yang diinginkan oleh pelanggan. Pahami kebutuhan, preferensi, dan harapan mereka. Dengan mengetahui data-data ini, Anda bisa menawarkan fasilitas atau kamar yang cocok dan sesuai dengan preferensi pelanggan. Misalnya, jika pelanggan Anda adalah seorang pasangan yang sedang berbulan madu, mereka mungkin akan lebih tertarik untuk memesan kamar dengan pemandangan yang indah, atau kamar dengan bath tub besar. Anda bisa menawarkan pilihan kamar yang sesuai dengan preferensi mereka.
Jangan Terlalu Paksa
Up selling lebih tepat dilakukan secara subtil dan tidak terlalu paksa. Anda perlu adil dan menawarkan pilihan yang jelas untuk pelanggan. Jangan memaksakan sesuatu yang tidak mereka inginkan. Misalnya, jika pelanggan terlihat ragu-ragu, Anda bisa memberi mereka waktu untuk memikirkan penawaran Anda. Berikan opsi lain yang lebih sesuai dengan budget mereka jika penawaran pertama tidak cocok.
Tawarkan Paket Up Selling yang Menarik
Untuk menjual up selling dengan sukses, Anda bisa menawarkan paket up selling yang menarik seperti tawaran bundle yang memberikan diskon besar. Misalnya, menawarkan paket kamar dengan makan malam di restoran premium hotel, atau paket kamar dengan spa treatment. Dengan menawarkan pilihan opsi, Anda bisa menyesuaikan opsi dengan preferensi pelanggan dan meningkatkan peluang Anda untuk menjual up selling.
Training Staff
Terakhir, pastikan bahwa Anda melatih staf hotel Anda untuk menjual up selling secara efektif. Berikan mereka pengetahuan tentang produk atau layanan tambahan yang Anda tawarkan, serta cara menawarkan dengan benar tanpa terlalu menekan. Sebuah pelatihan yang baik akan meningkatkan kemampuan staf Anda untuk menyesuaikan dengan pelanggan dan menghasilkan penjualan yang lebih besar.
Up selling adalah teknik yang efektif untuk menaikkan pendapatan hotel Anda, namun Anda harus melakukannya dengan hati-hati dan efisien. Penting untuk memahami pelanggan Anda, tidak memaksa penjualan, menawarkan pilihan paket up selling yang menarik, dan pelatihan staf dengan baik. Dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa meningkatkan peluang Anda untuk menjual up selling dan mempercepat pertumbuhan bisnis Anda.
Menjawab Tantangan Hospitality Melalui Up Selling di Hotel
Industri hospitality memiliki tantangan untuk meningkatkan revenue dan profitabilitas ketika menghadapi persaingan yang semakin ketat. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah up selling di hotel. Up selling dapat digunakan untuk meningkatkan pendapatan dengan menawarkan berbagai opsi produk dan layanan dengan harga yang lebih tinggi kepada tamu yang telah memesan produk dan layanan dasar.
Up selling di hotel dapat dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari peningkatan kualitas jenis kamar atau suite, layanan pengiriman makanan dan minuman ke kamar, penggunaan layanan spa, hingga layanan laundry premium. Hal ini akan membantu meningkatkan pendapatan hotel secara signifikan dengan memperluas portofolio produk dan layanan hotel.
Menjaga Kepuasan Tamu Melalui Up Selling di Hotel
Up selling di hotel juga dapat membantu meningkatkan kepuasan tamu dengan menawarkan opsi lebih dari produk dan layanan dasar. Dengan menyediakan opsi layanan dan produk yang lebih baik, tamu akan merasa dihargai oleh hotel. Hal ini akan meningkatkan kesan positif tamu terhadap hotel dan akan meningkatkan kemungkinan mereka untuk memesan produk dan layanan hotel kembali suatu saat nanti.
Up selling di hotel juga dapat memperkuat hubungan antara tamu dan hotel. Dengan memberikan lebih banyak pilihan pada tamu, hotel dapat menunjukkan fleksibilitas dan kredibilitas di depan tamu. Hal ini akan membantu membangun hubungan yang lebih baik antara tamu dan hotel dan dapat membantu hotel mendapatkan ulasan positif di situs web dan media sosial. Dengan demikian, up selling dapat menjadi strategi komunikasi yang efektif bagi hotel.
Up Selling dalam Paket Wisata
Up selling di hotel juga dapat dilakukan dalam paket wisata, di mana hotel menawarkan kepada tamu paket yang lebih lengkap dan menarik dengan harga yang tertentu. Hotel dapat menambahkan beberapa item ke dalam paket yang tidak hanya menawarkan kamar dan makan pagi, tetapi juga melebihi kebutuhan standar seperti tiket masuk ke tempat wisata terdekat atau pijat di hotel.
Dalam hal ini, hotel dapat memberikan pengalaman yang lebih berbeda untuk tamu dan membantu hotel meningkatkan pendapatan secara signifikan. Hotel juga dapat meningkatkan kesadaran merek dengan menunjukkan dalam paket wisata yang menyediakan banyak layanan dan detail yang dapat meningkatkan kepuasan tamu. Akibatnya, up selling dalam paket wisata menjadi salah satu strategi yang efektif untuk mendapatkan nilai lebih bagi tamu dan hotel.
Optimalkan Setiap Kesempatan Up Selling
Up selling dapat dilakukan dalam berbagai situasi, mulai dari saat saat pemesanan produk dan layanan hotel hingga saat tamu check-in. Hotel dapat melakukan up selling melalui telepon, email atau SMS, dan bahkan pada saat tamu memeriksa kamar atau melalui billboard di hotel.
Untuk optimalkan kesempatan up selling, hotel perlu memahami kebutuhan tamu dan preferensi mereka. Seperti misalnya memberikan penawaran layanan spa untuk tamu yang memesan kamar suite atau menyajikan makanan dan minuman di lounge bisnis dengan harga yang lebih tinggi. Dengan mempelajari psikologi tamu, hotel dapat membuat penawaran up selling yang menarik, memberikan nilai tambah untuk tamu dan mengoptimalkan setiap kesempatan up selling.
Penawaran Khusus untuk Return Customer
Up selling dapat dilakukan terhadap tamu yang telah melakukan reservasi atau tamu kembali (return customer) untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan keuntungan pada akhirnya. Tamu yang kembali tentu sudah menyukai produk dan layanan yang ditawarkan oleh hotel, jadi hotel dapat menawarkan opsi yang lebih mahal kepada mereka tanpa takut membuat mereka menerima penolakan.
Penawaran khusus untuk return customer juga dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dan akan mendorong mereka untuk merekomendasikan hotel kepada teman dan keluarga mereka. Dengan demikian, hotel dapat membangun reputasi dan citra yang baik di industri hospitality.
Dengan menerapkan up selling, hotel dapat menjadi lebih kreatif dalam kemitraan mereka dengan tamu dan meningkatkan pengalaman mereka. Up selling di hotel juga dapat membantu meningkatkan revenue dan profitabilitas hotel, meningkatkan kepuasan tamu, memperkuat hubungan antara tamu dan hotel serta meningkatkan loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, up selling adalah strategi yang sangat relevan bagi hotel ketika menghadapi persaingan ketat dalam industri hospitality.