Bagaimana mengelola bagian laundry di hotel

Fungsi Laundry Section dalam Industri Perhotelan

Laundry section adalah salah satu bagian yang sangat penting dalam industri perhotelan. Bagian ini bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kerapian seluruh linen dan seragam yang digunakan oleh tamu dan staf hotel. Fungsi dari laundry section bukan hanya sebatas mencuci dan menyetrika, melainkan juga mencakup pengelolaan persediaan, penganggaran, hingga penerapan standar sanitasi dan keamanan yang ketat.

Saat tamu pertama kali memasuki hotel, kesan pertama yang mereka dapatkan adalah lingkungan yang bersih dan rapi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kerapian seluruh linen dan seragam di hotel sangatlah penting. Laundry section bertanggung jawab untuk mencuci dan menyetrika seluruh handuk, sprei, seprai, hingga linen hotel seperti napkin, tablecloth, dan sarung kursi. Tim di laundry section harus memastikan bahwa semua linen dan seragam dalam keadaan yang bersih, wangi, dan bebas dari noda atau kerusakan.

Selain menjaga kebersihan dan kerapian, laundry section juga bertanggung jawab dalam pengelolaan persediaan. Mereka harus memastikan bahwa persediaan linen dan seragam selalu tersedia dalam jumlah yang mencukupi. Laundry section harus melakukan peramalan permintaan dan melakukan pembelian linen dan seragam secara berkala. Mereka juga harus memastikan bahwa mesin dan peralatan di laundry section selalu berada dalam kondisi yang baik agar pekerjaan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sanitasi dan keamanan sangatlah penting di laundry section. Tim di laundry section harus mematuhi standar sanitasi dan keamanan yang ketat dalam pekerjaan mereka. Mereka harus memastikan bahwa mesin dan peralatan selalu bersih dan steril, menggunakan bahan kimia yang aman untuk lingkungan dan manusia, serta melindungi diri mereka sendiri dengan menggunakan APD (alat pelindung diri) seperti sarung tangan dan masker.

Keberhasilan suatu hotel tidak hanya ditentukan oleh kualitas pelayanan dan fasilitasnya, tetapi juga oleh kebersihan dan kerapian seluruh lingkungan hotel. Laundry section memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kebersihan dan kerapian di hotel. Bagian ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme agar dapat memenuhi kebutuhan tamu dan menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi seluruh staf hotel.

Prosedur dan Standar Operasional Laundry Section

Laundry section di sebuah hotel memainkan peran penting dalam memberikan layanan yang berkualitas tinggi kepada para tamu. Sebuah laundry section yang efektif dan terorganisir dengan baik dapat meningkatkan pengalaman tamu, dan mempertahankan reputasi hotel.

Prosedur Laundry Section

Prosedur yang jelas dan rapih dibutuhkan untuk memastikan kebersihan dan kualitas pakaian yang dicuci. Berikut adalah beberapa tahap prosedur yang harus dilakukan:

  1. Penerimaan Laundry
  2. Penerimaan seragam tamu adalah awal dari proses laundry. Baju tamu harus ditandai dan dicatat secara cermat untuk mencegah kehilangan atau kerusakan seragam. Harga juga harus dihitung dan disampaikan kepada tamu.

  3. Pengklasifikasian Pakaian
  4. Seperti pada tahap penerimaan laundry, ini juga merupakan tahap penting. Pakaian harus diklasifikasikan berdasarkan jenis kain, warna, dan jenis perawatan yang dibutuhkan. Setiap jenis pakaian dipisahkan untuk mencegah percampuran dengan pakaian lain, dan kemudian dimasukkan ke dalam keranjang khusus.

  5. Pencucian
  6. Setelah pengklasifikasian, pakaian akan dicuci menggunakan deterjen dan teknik pencucian yang sesuai dengan jenis kain. Proses pencucian harus diawasi dengan baik untuk mencegah kerusakan dan memastikan kebersihan pakaian.

  7. Pengeringan dan Setrika
  8. Setelah dicuci, pakaian akan diangin-anginkan dan kemudian dimasukkan ke dalam pengering atau pengeringan dengan suhu yang sesuai dengan jenis kain. Setelah kering, pakaian akan disetrika dan dilipat dengan rapi.

  9. Pengemasan dan Penyerahan
  10. Setelah pakaian selesai dicuci, dikeringkan, dan disetrika, pakaian akan dikemas dan dicatat. Pakaian akan diserahkan kembali kepada tamu setelah melalui tahap QC (Quality Control) untuk memastikan kualitasnya yang baik dan sesuai dengan permintaan tamu.

Standar Operasional Laundry Section

Standar operasional sangat penting untuk menjaga efisiensi, konsistensi dan kualitas layanan. Berikut adalah beberapa standar operasional bagi laundry section di sebuah hotel:

  1. Jam Operasional
  2. Laundry section harus dibuka selama periode waktu yang cukup untuk memenuhi permintaan tamu. Jam operasional harus disesuaikan dengan tamu dan musiman, dan harus dipublikasikan dengan jelas pada bagian laundry section.

  3. Ketersediaan Peralatan
  4. Peralatan laundry harus selalu siap digunakan dan dalam kondisi yang baik. Perawatan rutin harus dilakukan untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik.

  5. Konsumsi Air dan Energi Listrik
  6. Laundry section harus mengikuti kebijakan penghematan energi dan air agar tidak berdampak negatif pada lingkungan dan biaya operasional hotel.

  7. Pelatihan Staf
  8. Tenaga kerja harus terampil dalam operasi mesin dan teknik pencucian, serta memiliki keterampilan dalam memproses pakaian dengan aman dan efektif.

  9. Keamanan
  10. Laundry section harus memiliki keamanan yang cukup untuk mencegah kehilangan atau pencurian pakaian tamu.

Dengan mengikuti prosedur dan standard operasional ini, laundry section sebuah hotel akan dapat menawarkan layanan laundry yang berkualitas tinggi dan meningkatkan pengalaman tamu hotel.

Peralatan dan Produk Pembersih yang Digunakan di Laundry Section

Di laundry section, terdapat banyak peralatan dan produk pembersih yang digunakan untuk mencuci pakaian. Peralatan yang umum digunakan di antaranya mesin cuci, pengering, setrika, dan steamer. Sementara itu, produk pembersih yang digunakan biasanya dipilih berdasarkan jenis kain dan tingkat kotorannya.

Mesin Cuci

Mesin cuci adalah peralatan utama di laundry section yang berfungsi untuk mencuci pakaian dengan lebih efisien dan efektif. Terdapat dua jenis mesin cuci yang biasa digunakan, yaitu mesin cuci top loading dan front loading. Mesin cuci top loading lebih mudah digunakan dan lebih cocok untuk mencuci pakaian dalam jumlah kecil. Sementara itu, mesin cuci front loading lebih hemat energi dan air, serta cocok untuk mencuci pakaian dalam jumlah besar.

Untuk penggunaan mesin cuci, sebaiknya menggunakan deep cleaner atau pembersih mesin cuci secara berkala. Hal ini bertujuan agar mesin cuci tetap bersih dari kuman dan bakteri yang dapat menimbulkan bau tidak sedap.

Pengering

Pengering merupakan peralatan yang digunakan untuk mengeringkan pakaian setelah dicuci. Terdapat dua jenis pengering yaitu pengering gas dan elektrik. Pengering gas lebih hemat energi dan biaya, namun perawatannya lebih sulit dan penggunaannya juga tidak praktis. Sementara itu, pengering elektrik lebih mudah digunakan dan lebih efisien, namun biayanya lebih mahal.

Untuk memperpanjang usia pengering, sebaiknya membersihkannya secara berkala dengan membersihkan serpihan atau debu yang menempel pada bagian dalam pengering. Pastikan juga untuk tidak memasukkan pakaian yang masih basah ke dalam pengering.

Setrika

Setrika digunakan untuk meluruskan dan menghaluskan pakaian yang sudah dicuci. Terdapat banyak jenis setrika yang dapat digunakan di laundry section. Setrika biasa digunakan bersamaan dengan papan setrika, namun terdapat juga setrika uap yang dapat meluruskan kain dengan lebih cepat.

Pastikan untuk memanaskan setrika selama beberapa menit sebelum digunakan. Selain itu, gunakan juga air murni untuk menghindari kerusakan pada setrika. Jangan lupa untuk selalu mematikan setrika setelah penggunaan dan menyimpannya di tempat yang aman dan kering.

Steamer

Steamer adalah peralatan yang digunakan untuk menghilangkan kerutan pada pakaian, terutama jenis kain yang sulit di setrika. Steamer memiliki beberapa kelebihan seperti penggunaannya lebih praktis dan cepat, serta tidak merusak kain. Oleh karena itu, steamer sering digunakan oleh laundry section yang sering mengurusi jasa cuci pakaian untuk pakaian-pakaian berbahan sutera dan wol.

Pastikan untuk mengisi air steamer dengan air murni dan memperhatikan level air agar tidak terlalu penuh. Gunakan steamer dengan jarak yang tepat agar uap panas tidak mengenai tangan atau wajah. Setelah penggunaan, pastikan untuk membersihkan nozzle steamer agar tidak tersumbat.

Dalam laundry section, produk pembersih seperti deterjen, pelembut, dan pemutih menjadi produk yang sering digunakan. Pemilihan produk pembersih yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil cucian yang baik. Hal pertama yang harus diperhatikan dalam pemilihan produk pembersih adalah jenis kain dan tingkat kotorannya.

Untuk kain putih yang memiliki tingkat kotoran berat, lebih baik menggunakan pemutih atau produk pembersih khusus untuk pakaian putih. Sementara itu, untuk kain berwarna, sebaiknya menggunakan deterjen cair yang ditambahkan dengan pelembut pakaian untuk menjaga kelembutan kain.

Dalam menjalankan bisnis laundry, peralatan dan produk pembersih menjadi sangat penting. Pemilihan peralatan dan produk pembersih yang tepat dapat memberikan hasil cucian yang baik dan memuaskan pelanggan. Selain itu, perawatan peralatan juga menjadi hal yang penting untuk memperpanjang usia dari peralatan tersebut.

Tips Efektif dalam Menjaga Kualitas Pelayanan Laundry Section

Laundry section adalah bagian dari usaha jasa laundry yang memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan. Kualitas pelayanan laundry section dapat menjadi faktor penentu pelanggan tetap atau tidak. Oleh karena itu, menjaga kualitas pelayanan laundry section harus menjadi prioritas utama bagi para pemilik usaha jasa laundry. Berikut adalah tips efektif dalam menjaga kualitas pelayanan laundry section:

1. Pelajari Teknik Pencucian yang Benar

Salah satu faktor yang menentukan kualitas pelayanan laundry section adalah teknik pencucian. Pemilik usaha jasa laundry harus memastikan bahwa karyawannya menerapkan teknik pencucian yang benar dan terstandarisasi. Hal ini dapat menghasilkan hasil cucian yang bersih, harum dan tidak mudah luntur.

2. Berikan Pendidikan dan Pelatihan yang Adekuat

Karyawan laundry section harus memiliki pemahaman yang cukup tentang bahan dan jenis kain serta deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian pelanggan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan secara teratur kepada karyawan laundry section. Selain itu, pemilik usaha jasa laundry juga harus memastikan bahwa karyawannya memiliki kemampuan untuk menangani berbagai jenis noda dan kotoran pada pakaian pelanggan.

3. Jangan Abaikan Kebersihan Mesin dan Alat Cuci

Mesin dan alat cuci yang digunakan pada laundry section harus selalu diperhatikan kebersihannya. Pemilik usaha jasa laundry harus memastikan bahwa mesin cuci dan alat pendukung pencucian lainnya selalu dibersihkan setelah digunakan. Hal ini dapat mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur yang dapat merusak kualitas cucian. Selain itu, penyediaan sarana dan prasarana cuci yang memadai juga penting untuk menjaga kualitas pelayanan laundry section.

4. Berikan Layanan yang Responsif dan Ramah

Untuk menjaga kualitas pelayanan laundry section, pemilik usaha jasa laundry juga harus memastikan karyawannya memberikan layanan yang responsif dan ramah kepada pelanggan. Hal ini dapat menciptakan suasana yang nyaman dan memberikan kepercayaan kepada pelanggan. Responsivitas layanan juga penting, misalnya mempersiapkan cucian pelanggan sebelum waktu pengambilan dan memberikan feedback berkala kepada pelanggan tentang status pakaian yang dicuci.

Dalam menjalankan usaha jasa laundry, menjaga kualitas pelayanan laundry section adalah hal yang penting untuk dilakukan. Dengan menjalankan tips efektif untuk menjaga kualitas pelayanan laundry section seperti yang telah dijelaskan di atas, pemilik usaha jasa laundry dapat memastikan keberhasilan usahanya dalam jangka panjang.

Pengelolaan Tenaga Kerja dalam Operasional Laundry Section

Operasional Laundry Section adalah sebuah departemen yang sangat penting di sebuah hotel. Bagaimana departemen ini dikelola dan dijalankan akan mempengaruhi kualitas layanan hotel secara keseluruhan, karena pada akhirnya, para tamu hotel akan menilai kenyamanan dan kepuasan mereka selama menginap berdasarkan pada kebersihan dan kelayakan pakaian yang disediakan. Oleh karena itu, pengelolaan tenaga kerja dalam operasional Laundry Section memerlukan perencanaan dan pengawasan yang baik agar setiap proses berjalan dengan optimal. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan tenaga kerja dalam operasional Laundry Section:

Pembagian Tugas

Salah satu hal terpenting dalam pengelolaan tenaga kerja dalam operasional Laundry Section adalah pembagian tugas. Setiap orang harus tahu tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Seorang pengawas harus membuat daftar tugas bagi setiap karyawan dan menjelaskan secara detail apa yang diharapkan dari setiap orang. Tugas yang biasanya diberikan kepada karyawan di operasional Laundry Section termasuk:

  • Menerima cucian dari setiap kamar, restoran, dan tamu hotel
  • Mencuci dan menjemur cucian
  • Mengelompokkan pakaian berdasarkan jenis, warna, dan bahan
  • Menyetrika dan folding cucian
  • Menyimpan pakaian yang telah selesai diproses dengan rapi
  • Mengambil pakaian yang harus segera dicuci dan menyelesaikan pada waktu yang tepat

Setiap tugas harus terstruktur dengan baik dan terdokumentasi, sehingga dapat menjadi panduan bagi karyawan dalam melakukan tugas mereka. Dalam menjalankan tugas mereka, setiap karyawan harus memastikan bahwa mereka melakukan dengan penuh tanggung jawab dan dengan memperhatikan kualitas pakaian.

Pelatihan Karyawan

Karyawan operasional Laundry Section harus memiliki keterampilan dalam memproses pakaian dengan baik dan benar. Pelatihan karyawan dalam operasional Laundry Section sangat penting karena dalam departemen ini, karyawan harus menghindari kesalahan kecil seperti campuran warna pakaian yang berbeda, mencuci bahan pakaian yang tidak tepat, dan merusak cucian pakaian tamu. Untuk itu, pelatihan karyawan dalam mencuci, menjemur, menyetrika dan mengelompokkan pakaian harus diberikan secara teratur. Pelatihan tersebut harus diikuti dengan pengujian yang mengukur keterampilan karyawan dalam melakukan tugas mereka. Dengan cara ini, manajemen dapat memastikan bahwa setiap karyawan memahami standar keselamatan dan kesehatan kerja dan menguasai teknik-teknik dasar dalam menangani pakaian.

Peningkatan Keterampilan Karyawan

Bukan hanya pelatihan saja, tetapi peningkatan keterampilan karyawan operasional Laundry Section juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan mereka. Beberapa peningkatan keterampilan yang dapat dilakukan adalah:

  • Peningkatan keterampilan menjahit atau merajut
  • Peningkatan keterampilan dalam mengelompokkan pakaian berdasarkan jenis dan bahan
  • Peningkatan keterampilan dalam penggunaan mesin cuci dan setrika
  • Peningkatan keterampilan dalam mengelola persediaan pakaian

Peningkatan keterampilan karyawan operasional Laundry Section akan sangat membantu dalam menghasilkan kualitas layanan yang lebih baik. Karyawan yang berkompeten dan terampil dapat menyelesaikan tugas mereka dengan lebih cepat dan efisien, sehingga mengurangi peluang timbulnya kesalahan yang dapat merusak reputasi hotel

Keamanan Kerja

Penting bagi manajemen untuk memastikan keamanan karyawan operasional Laundry Section selama bekerja. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan karyawan adalah:

  • Memberikan jaminan kesehatan dan perlindungan insuransi bagi karyawan
  • Memberikan peralatan proteksi seperti sarung tangan, masker dan sepatu pengaman
  • Melakukan inspeksi terhadap mesin cuci, tangga dan pintu yang berpotensi membahayakan karyawan
  • Memberikan pelatihan tentang penanganan bahan berbahaya, seperti deterjen dan klorin

Dengan memastikan keamanan kerja, manajemen dapat memastikan bahwa karyawan merasa aman dan nyaman selama bekerja di operasional Laundry Section.

Motivasi dan Penghargaan

Penghargaan dan motivasi selalu diperlukan untuk meningkatkan semangat kerja karyawan operasional Laundry Section. Beberapa bentuk penghargaan dan motivasi yang dapat diberikan adalah:

  • Memberikan hadiah atau bonus bagi karyawan yang menunjukkan kinerja yang baik
  • Memberikan tunjangan kesehatan atau kesempatan untuk mengikuti pelatihan lanjutan
  • Memberikan permainan atau acara yang menyenangkan untuk merayakan pencapaian bersama
  • Memberikan posisi dan tanggung jawab yang lebih tinggi

Dalam memberikan penghargaan dan motivasi, manajemen harus tahu cara terbaik untuk memotivasi setiap karyawan agar performa mereka dapat meningkat. Dengan demikian, karyawan akan merasa dihargai dan semangat kerja mereka akan selalu tinggi, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan tamu.

@2021 by Laundry Cafe

Leave a Comment