Cara Membuat Cocktail yang Lezat
Cocktail adalah minuman campuran yang terdiri dari beberapa bahan, seperti alkohol, jus buah, sirup gula, dan berbagai macam bahan lainnya. Di bar atau restoran, cocktail seringkali dijadikan sebagai minuman penutup setelah makan atau sebagai penghilang dahaga. Namun, tidak hanya di tempat-tempat tersebut, cocktail juga bisa dibuat dan disajikan di rumah sendiri. Di bawah ini, kami akan memberikan beberapa tips dan cara membuat cocktail yang lezat serta menarik:
1. Pilihlah Bahan yang Berkualitas
Bahan-bahan yang berkualitas akan memberikan rasa yang lebih baik pada cocktail yang dibuat. Pilihlah bahan-bahan seperti jus buah segar, sirup gula alami, dan alkohol yang berkualitas. Jika anda ingin menambahkan buah sebagai bahan di dalam cocktail, pastikan dangkal buah yang digunakan belum terlalu keras atau sudah overripe, karenanya akan mempengaruhi rasa dan aroma di dalam cocktail.
2. Tentukan Jenis Cocktail yang diinginkan
Tentukan jenis cocktail yang ingin di buat, adapun beberapa jenis cocktail yang populer diantaranya Margarita, Martini, Daquiri, Bloody Mary, dan banyak lagi. Setiap cocktail memiliki perbandingan dan ketentuan bahan yang berbeda. Penentuan jenis cocktail akan memudahkan anda dalam menentukan bahan-bahan yang additional, kondisi technique dan kisaran harga.
3. Hindari Menggunakan Es Batu yang Sebelumnya Telah Dicuci Bersih
Es batu bersih yang diperoleh dari mesin es atau kulkas adalah yang terbaik untuk digunakan dalam pembuatan trak yang maslahat. Hindari menggunakan es batu yang telah dicuci bersih, karena biasanya di dalam es terdapat mentega dan kotoran yang akan merusak rasa minuman Anda.
4. Ukuran Alat Pengukur
Setiap cocktail memiliki perbandingan bahan yang bertentangan. Untuk mengetahui rasio antara satu bahan dengan bahan lain tersebut, membutuhkan alat pengukur. Ketepatan pengukuran akan memengaruhi rasa minuman. Adjourn klub 1 ons berarti 30 ml dan satu sendok teh berarti 5 ml. Jadi, apabila dibutuhkan 60 ml vodka, maka Anda bisa mengukurnya dengan menggunakan alat yang terdapat pada tutup botol atau alat pengukur lain yang tersedia di dapur.
5. Pelajari Technic Serta Gaya Mencampur
Ada beberapa teknik dalam mecamlur cocktail, antaralain shake, stir, roll, dan build technique. Secara khusus, teknik build dan shake adalah yang paling sederhana. Teknik build dilakukan dengan menyusun bahan-bahan minuman campuran langsung ke dalam gelas sesuai dengan urutan, Teknik shake terlihat lebih menarik dan fun karena mengharuskan penggunaan shaker cocktail serta jam/jumlah untuk mencampur bahan-bahan minuman tersebut.
Ketika ingin mencoba teknik mengocok, pastikan shaker tertutup rapat. Jangan khawatir jika shaker sedikit lengket setelah digunakan, cukup rendam dengan air hangat dan sabun, lalu keringkan.
6. Penambahan Aksesoris
Untuk membuat tampilan minuman campuran lebih menarik, tambahkan sedikit aksesoris seperti umbrellas, perisa, ceri merah, atau buah iler di dalam cocktail yang akan memberikan efek yang cantik, menarik mata dan menarik selera. Jika tidak ada aksesoris tersedia, belilah aksesoris tersebut di toko wine atau toko kue terdekat untuk meningkatkan tampilan dan rasa minuman.
7. Cita Rasa
Pada akhirnya, yang penting adalah cita rasa cocktail. Cita rasa pada cocktail akan tergantung dari komposisi bahan-bahan yang dipilih, teknik dalam mencampur, rasio proporsi, dan alat yang digunakan. Jangan takut untuk mencoba hal baru dalam mencampur minum tersebut. Jika tidak sesuai dengan yang diharapkan, cobalah lagi dengan sedikit mengatur perbandingan dan teknik dalam mencampur bahan-bahan tersebut. Setelah mendapatkan rasa yang diinginkan, pastikan Anda menikmati cocktail tersebut dengan perlahan dan maafkan diri Anda & bersenang-senang.
Jenis-Jenis Alat Bartender untuk Membuat Cocktail
Cocktail adalah minuman yang dibuat dari beberapa jenis bahan seperti jus buah, jus sayuran, sirup, liqueur, dan sedikit alkohol. Untuk membuat cocktail, seorang bartender perlu menggunakan beberapa jenis alat yang berbeda untuk mencampur, menghancurkan, dan menyajikan minuman yang sempurna. Berikut adalah jenis-jenis alat bartender yang diperlukan untuk membuat cocktail.
1. Shaker
Shaker adalah alat yang paling umum digunakan untuk membuat cocktail. Ada dua jenis shaker yang umum digunakan, yaitu shaker Boston dan shaker cobbler. Shaker Boston terdiri dari dua bagian yaitu shaker dan pint, sementara shaker cobbler terdiri dari tiga bagian yaitu shaker, strainer, dan tutup. Shaker digunakan untuk mencampur bahan-bahan minuman dalam jumlah besar, sedangkan shaker cobbler digunakan untuk mencampur bahan-bahan minuman dalam jumlah kecil.
2. Blender
Blender digunakan untuk membuat minuman yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit dicampur secara manual, seperti smoothie atau frozen cocktail. Blender bekerja dengan cara menghancurkan bahan-bahan minuman dalam kecepatan tinggi sehingga tercampur dengan sempurna.
3. Jigger
Jigger digunakan untuk mengukur jumlah bahan-bahan minuman yang dibutuhkan. Jigger terdiri dari dua ukuran yaitu satu ons dan setengah ons, dan biasanya terbuat dari stainless steel atau tembaga. Dengan menggunakan jigger, bartender dapat mengukur jumlah bahan-bahan minuman dengan akurat untuk menghasilkan minuman yang konsisten.
4. Ice Pick
Ice pick digunakan untuk menghancurkan es dalam kecil-kecil sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar minuman seperti Daiquiris atau Margaritas. Ice pick umumnya terbuat dari stainless steel atau plastik, dan memiliki gagang yang nyaman untuk pegangan.
5. Bar Spoon
Bar spoon digunakan untuk mencampur bahan-bahan minuman dalam shaker atau gelas campur. Bar spoon terdiri dari gagang yang panjang dan ujung yang melingkar. Gagang yang panjang memungkinkan bartender untuk mencapai ke dalam shaker atau gelas campur dengan mudah, sedangkan bentuk melingkar dari ujung bar spoon memungkinkan bahan-bahan minuman untuk tercampur dengan sempurna.
6. Strainer
Strainer digunakan untuk memisahkan bahan campuran dari es atau ampas minuman lainnya. Strainer umumnya digunakan dalam kombinasi dengan shaker atau gelas campur. Ada dua jenis strainer yang umum digunakan, yaitu Hawthorne strainer dan julep strainer. Hawthorne strainer memiliki pelindung bulat yang memungkinkan bahan campuran masuk ke dalam wadah tujuan, sedangkan julep strainer terdiri dari celah sempit yang memungkinkan cairan untuk keluar tetapi mencegah es atau ampas lainnya masuk.
7. Muddler
Muddler digunakan untuk menghancurkan bahan seperti daun mint atau buah-buahan segar dalam tahap awal pembuatan minuman seperti Mojito atau Caipirinha. Muddler terbuat dari kayu, stainless steel, atau plastik, dan memiliki ujung miring untuk memudahkan bartender dalam menghancurkan bahan.
Itulah beberapa jenis alat bartender yang diperlukan untuk membuat cocktail. Setiap alat memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam pembuatan minuman yang sempurna. Dalam pembuatan cocktail, keakuratan dan keahlian menggunakan alat juga sangat penting untuk menghasilkan minuman yang nikmat dan seimbang.
Sejarah Cocktail dan Asal Usulnya
Cocktail adalah minuman campuran yang terkenal di seluruh dunia dan diminum di hampir semua acara istimewa. Kata “cocktail” berasal dari bahasa Inggris pada abad ke-17, yang mengacu pada kuda bercacat kaki atau “cocktail” yang digunakan untuk balapan. Kata ini perlahan-lahan berkembang menjadi minuman khas yang disajikan dalam cangkir segi enam. Awalnya, cocktail hanya dibuat dari beberapa bahan, seperti gula, air, jus jeruk, dan alkohol.
Namun, beberapa sejarawan percaya bahwa cocktail sudah ada sejak zaman Mesir kuno, sekitar 5.000 tahun yang lalu. Mereka mencatat bahwa raja-raja Mesir biasa minum campuran anggur, madu, dan rempah-rempah sebagai minuman penyegar. Selain itu, ditemukan pula sejarah yang mengatakan bahwa bangsa Yunani kuno membuka sebuah bar bernama “kattabós”, yang menyajikan minuman yang terdiri dari anggur, madu, dan rempah-rempah.
Di abad ke-15, orang-orang di Amerika Serikat mulai membuat minuman beralkohol campuran dengan nama “punch”. Minuman ini terdiri dari teh, anggur, ranum, dan rempah-rempah. Pada akhir abad ke-19, koki terkenal bernama Jerry Thomas muncul dan membuat minuman “cocktail” dengan bahan-bahan baru, seperti absinthe, martini, dan gin fizz. Kemudian, bartender Harry Johnson membuat buku pertama mengenai cocktail yang terkenal, “The Bartender’s Manual”, yang diterbitkan pada tahun 1882.
Di tahun 1920-an, minuman dengan campuran alkohol mulai populer kembali setelah masa Larangan di Amerika Serikat berakhir. Minuman baru seperti “zombie” dan “screwdriver” mulai muncul, dan bar-bar mulai bersaing untuk menciptakan minuman baru yang lebih inovatif lagi.
Cocktail kemudian menjadi populer di seluruh dunia, terutama di bar dan restoran yang ramai. Beberapa negara bahkan memiliki minuman khasnya sendiri yang menjadi populer, seperti margarita di Meksiko, caipirinha di Brazil, dan mojito di Kuba.
Pada abad ke-21, cocktail terus berkembang dan menjadi semakin populer. Banyak bartender dan mixologist menciptakan minuman-minuman baru dengan bahan-bahan yang lebih segar, organik, dan sehat. Beberapa tempat bahkan menyajikan minuman bebas alkohol bagi mereka yang tidak ingin meminum minuman beralkohol.
Jadi, meskipun asal usul cocktail mungkin sulit untuk dipastikan, minuman ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan sosial kita sekarang ini dan terus mengalami perkembangan dan inovasi.
Tips Memilih Cocktail yang Sesuai dengan Selera
Jika Anda adalah penggemar minuman cocktails, sangat penting untuk memilih jenis cocktail yang sesuai dengan selera Anda. Cocktail yang bagus adalah harmonisasi rasa antara bahan-bahan dengan teknik dalam pencampuran, yang berkarakteristik ringan dan menyegarkan. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu memilih cocktail yang sesuai dengan selera Anda:
1. Kenal diri sendiri
Sebelum memilih jenis cocktail, kenali dahulu karakteristik rasa yang Anda sukai. Apakah suka dengan rasa yang manis atau sedikit asam? Apakah suka rasa yang tajam atau lebih ringan? Ketahuilah apa yang Anda sukai dan pilihlah jenis cocktail yang sesuai dengan selera Anda.
2. Konsisten dengan jenis minuman
Jika Anda biasa menikmati jenis minuman tertentu, seperti whiskey atau gin, pilihlah jenis cocktail yang sesuai. Cocktail yang terbuat dari gin cenderung lebih kering dan memiliki rasa yang khas, sedangkan cocktail yang terbuat dari whiskey cenderung lebih kuat dan hangat. Hal ini akan membantu dalam memilih jenis cocktail.
3. Pilih sesuai waktu dan acara
Jangan lupa untuk memperhatikan waktu dan acara saat memilih jenis cocktail. Jika Anda menikmati minuman saat Matahari terbenam, pilihlah jenis cocktail yang lebih ringan dan menyegarkan. Untuk acara formal seperti pernikahan atau acara kantor, pilihlah jenis cocktail yang terbuat dari bahan-bahan yang menyatu dengan baik dan memiliki rasa yang tak terlupakan.
4. Pilih sesuai bahan dan teknik campur
Pilihlah jenis cocktail yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas dan teknik campur yang tepat. Beberapa jenis cocktail yang menggunakan bahan dasar Martini adalah jenis cocktail yang paling dikenal. Selanjutnya, tequila dan gin juga adalah jenis bahan dasar yang umumnya ada dalam cocktail. Pastikan pula teknik pencampuran cocktail sudah sesuai, misalnya dengan menggunakan shaking atau stirring.
5. Cobalah sesuai keinginan
Jika Anda telah mempertimbangkan empat tips di atas namun masih bingung memilih jenis cocktail yang tepat, cobalah saja sesuai yang Anda inginkan. Cobalah beberapa cocktail sesuai dengan keinginan Anda dan nikmatilah dalam setiap minumannya. Pastikan untuk menikmati cocktail dalam jumlah yang tidak berlebihan dan dengan bertanggung jawab.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kita dapat memilih jenis cocktail yang sesuai dengan selera kita dan menikmati setiap minumannya. Jadi, jangan ragu untuk mencoba minuman yang baru dan beri kesempatan pada jenis cocktail yang berbeda-beda. Cheers!
Tokoh-Tokoh Terkenal dalam Dunia Bartender dan Cocktail
Bartender dan cocktail memang sudah menjadi hal yang biasa di dunia kuliner. Namun siapa sangka, di balik setiap minuman yang nikmat itu terdapat kisah sukses dan karir yang gemilang dari para bartender terkenal. Berikut ini kami akan membahas 5 tokoh terkenal dalam dunia bartender dan cocktail yang bisa menjadi inspirasi bagi Anda para pecinta minuman keras.
1. Salvatore Calabrese
Salvatore Calabrese adalah bartender kelas dunia yang memiliki reputasi sebagai salah satu bartender paling disegani di dunia. Ia telah meraih banyak penghargaan dan membuat minuman dari berbagai belahan dunia. Bahkan, di lingkungan Bartender Internasional, dia dikenal sebagai Maestro, sebuah kehormatan tertinggi yang bisa didapatkan seorang bartender.
2. Javier de las Muelas
Javier de las Muelas adalah bartender profesional asal Spanyol yang memiliki gaya unik dan menginspirasi banyak orang. Ia telah sukses membuka beberapa bar terkenal di Barcelona dan Ibiza. Tak hanya sukses secara bisnis, ia juga membuat minuman-minuman yang kreatif dan inovatif dalam setiap minuman yang ia buat di bar miliknya.
3. Dale DeGroff
Dale DeGroff adalah bartender kelas dunia yang lebih dikenal dengan sebutan “King Cocktail”. Ia adalah tokoh penting dalam perkembangan kembali minuman klasik seperti Martini dan Manhattan. Dale DeGroff terinspirasi dari masa-masa kejayaan cocktail pada era 1920an dan 1930an dan ia berhasil membuatnya menjadi kembali populer di era modern.
4. Tony Conigliaro
Tony Conigliaro adalah bartender asal Inggris yang juga seorang konsultan bar dan mixologist. Ia adalah orang yang terobsesi dengan aroma dan rasa dalam membuat cocktail. Ia selalu mencoba berinovasi dengan bahan-bahan alami dan indah secara visual ketika membuat cocktail agar cita rasa yang dihasilkan benar-benar menggugah selera.
5. Ryan Chetiyawardana
Ryan Chetiyawardana atau biasa dikenal dengan nama Mr. Lyan, adalah bartender internasional yang sukses membuka bar The Lyan di London. Ia merupakan mixologist yang sangat inovatif dan kreatif dalam membuat minuman. Banyak minuman buatannya mengandung unsur-unsur seperti bunga dan jamur. Ryan Chetiyawardana juga sering menciptakan minuman-minuman ekstrem seperti minuman non-alkohol dengan campuran sedotan pewarna yang tidak berbahaya.
Tokoh-tokoh terkenal dalam dunia bartender dan cocktail di atas merupakan sosok inspiratif yang bisa membuka wawasan dan kreativitas dalam menciptakan minuman. Jika Anda adalah seorang bartender pemula atau bahkan seorang pecinta minuman keras, janganlah takut untuk mencoba mengadaptasi kreativitas dan teknik mereka dalam menciptakan minuman yang enak dan unik.