Vidiaputri.com – Tak cuma kesehatan anak yang dapat terganggu sebab terlampau banyak memakan masakan cepat saji atau junk food. Prestasi anak di sekolah juga mampu menurun. Sebuah observasi membuktikannya. Penelitian itu dilaksanakan dengan melakukan survei terhadap 5.000 siswa dan siswi sekolah dasar di Amerika Serikat.
Apa Bahaya Jank Food Untuk Anak?
Penelitian yang dikutip dari Telegraph, itu menunjukan bahwa adanya korelasi contoh makan yang tidak sehat dengan menurunnya kesanggupan akademik siswa dan siswi tersebut. Digambarkan bahwa rata -rata anak makan di restoran cepat saji tiga kali dalam sepekan. Saat diteliti lebih jauh, kesanggupan membaca dan matematika mereka rata-rata bernilai 141.5 poin.
Sedangkan para siswa yang makan di restoran cepat saji empat sampai lima kali, mendapat nilah lebih rendah 7 poin. Yang paling parah, anak-anak yang memakan masakan cepat saji satu kali sehari bisa mengalami kemerosotan nilai hingga 16 poin dan yang tiga kali sehari sebanyak 19 poin.
Para ahli memperoleh bahwa makanan-makanan yang ada di restoran cepat saji, kalau dimakan dalam jumlah yang banyak akan menjadikan gangguan kognitif pada anak. Gangguan itulah kemudian mensugesti kemampuannya dalam menyerap ilmu di sekolah.
Nah para bunda waspadalah jika ingin memberikan anak jajanan atau belanjaan, kalau bisa usahakan dampingi anak saat mau membeli jajanan. Karena banyak sekali makanan olahan dan cepat saji yang kita tidak tahu bahan dan proses pembuatannya seperti apa dan campuran beserta bumbu yang digunakan, belum lagi takaran sajian apakah sesuai atau malah berlebihan. Oleh karena itu mendampingi anak dan memberi pemahaman tentang jajanan lebih baik ketimbang dibiarkan dia mengkonsumsinya, sekian terima kasih semoga bermanfaat.